Harapan dari Pertemuan Trump - Duterte: Jauh Panggang dari Api

Selasa, 14 November 2017 10:33 WIB

Presiden Donald Trump berbicara dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dalam acara makan malam memperingati Ulang Tahun ke-50 ASEAN di Manila, Filipina, 12 November 2017. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Donald Trump dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Manila hanya diwarnai dengan saling memberi pujian. Keduanya kemudian membahas tentang ketidaksukaan mereka terhadap mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Topik yang dibahas kedua pemimpin negara itu diluar harapan semua pihak.

Tadinya, Trump diharapkan menekan Duterte sehubungan kebijakan perang narkobanya yang dituding melanggar hak asasi manusia.

Baca: Trump Desak Semua Negara Bersatu Kucilkan Korea Utara

Juru bicara Duterte, Harry Roque mengatakan bahwa pertemuan tersebut berlangsung lebih dari 40 menit dan Trump tidak sedikitpun menyinggung masalah hak asasi manusia. Justru keduanya mendiskusikan ketidaksukaan mereka terhadap Obama.

"Isu hak asasi manusia tidak muncul. Pertemuan keduanya sangat jujur, hangat dan bersahabat. Keduanya juga memiliki perasaan yang sama terhadap Obama, yang mengkritik Trump dan Duterte," kata Roque, seperti yang dilansir Guardian pada 13 November 2017.

Kelompok hak asasi manusia telah meminta Trump untuk mengakhiri perjalanannya di Asia dengan sebuah pernyataan yang kuat melawan perang narkoba Duterte yang dicurigai telah membunuh ribuan orang secara ilegal.

Baca: Donald Trump dan Duterte Bertemu di Gala Dinner Asean

Advertising
Advertising

"Kami memiliki hubungan yang bagus. Ini sangat berhasil, "kata Trump kepada Duterte dalam sambutan pembukaan pada pertemuan itu.

Trump memuji Duterte atas persiapan penyelenggaraan KTT tersebut, dengan mengatakan bahwa dia menanganinya dengan baik.

"Saya sangat menikmati berada di sini," kata Trump.

Bahkan ketika ditanya tentang apakah keduanya mengangkat isu hak asasi manusia, Duterte dengan nada bercanda menyebut media sebagai "mata-mata", dan tidak menjawab.

Baca: Duterte Ancam Penggal Kepala Aktivis Anti Perang Narkoba

Isu-isu keamanan seperti sengketa Laut Cina Selatan juga tidak dibahas dalam pertemuan resmi pertama kedua pemimpin tersebut.

Donald Trump, presiden ke 45 Amerika Serikat itu berada di Filipina selama dua hari untuk mengikuti KTT ASEAN sekaligus mengakhiri rangkaian tur 12 harinya di 5 negara Asia, yang didominasi pembahasan seputar krisis nuklir Korea Utara.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

35 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya