Pria Chechen yang Dituduh Mau Bunuh Putin Ditembak, Siapa Dia?

Selasa, 31 Oktober 2017 11:21 WIB

Amina Okuyeva dan Adam Osmayev di Kiev. abc.net.au

TEMPO.CO, Jakarta - Prajurit sukarelawan etnis Chechen yang dituding merancang pembunuhan Presiden Rusia, Vladimir Putin terluka parah saat mobilnya melintas di rel kereta dekat Kiev, Ukraina.

Adam Osmayev, nama prajurit itu, kehilangan istrinya, Amina Okuyeva yang tewas saat mobil yang mereka tumpangi ditembaki saat melintas di atas rel kereta pada hari Senin, 30 Oktober 2017.

Baca: Putin Setuju Warga Asing di Militer Rusia Ikut Perangi Teroris

"Adam Osmyave terluka namun dia akan bertahan hidup. Saya baru saja berbicara dengannya melalui telepon," kata Anton Gerashchenko, penasehat Kementerian Dalam Negeri Ukraina di halaman akun Facebooknya seperti dikutip dari Guardian.

Mengutip News.sky.com, Gerashchenko menuding pelaku penembakan Osmayev dan Okuyeva dikirim oleh intelijen Rusia.

Osmayev dituding aparat Rusia merancang pembunuhan Putin tahun 2012. Dia dijebloskan ke penjara di Ukraina selama 2 tahun atas tuduhan itu.Namun dia tidak pernah diekstradisi ke Rusia. Menurut News.Sky.com, Pengadilan HAM Eropa memutuskan untuk menunda ekstradisi Osmayev.

Advertising
Advertising

Upaya pembunuhan Osmayev sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya, terjadi pada 1 Juni lalu dan Osmayev selamat. Pembunuhnya ditembak mati oleh istrinya, Okuyeva.

Baca: Putin Ulang Tahun ke 65, Begini Jalan Hidup Eks Intelijen KGB

Pembunuh Osmayev mengaku sebagai jurnalis untuk surat kabar Prancis, LeMonde. Belakangan diketahui pria itu etnis Chechen kelahiran Rusia.

Pasangan suami istri ini menjadi tentara sukarelawan bersama pasukan Ukraina untuk melawan pemberontak yang didukung Rusia di wilayah timur Ukraina.

Peristiwa yang dialami Osmayev hanya kurang dari sepekan setelah Ukraina membuka bukti teror bom yang melukai seorang anggota parlemen Ukraina di Kiev, Igor Mosiychuk.

Mosiychuk saat itu baru saja selesai keluar dari stasiun televisi dalam program wawancara pada hari Rabu, 25 Oktober 2017. Mendadak bom meledak di dekat sepeda motor yang parkir di jalan. Pengawal Igor meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan seorang yang melintas tewas di tempat.

Sebelumnya, jurnalis Pavlo Sheremet tewas dihantam bom pada Juli 2016. Media tempat Sheremet bekerja, Urainska Pravda mengecam peristiwa itu sebagai aksi politik Rusia dan Ukraina.

Baca: Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun

Sebulan sebelum jurnalis itu meninggal, seorang kolonel yang bekerja di bagian intelijen di Kementerian Pertahanan Ukraina tewas saat bom meledak dari dalam mobilnya di Kiev.

Dan pada Maret lalu, mantan anggota parlemen Rusia Denis Voronenkov, pengkritik Kremlin dan kemudian pindah ke Kiev, tewas ditembak pada siang hari di Kiev, ibukota Ukraina.

Rusia dituding terlibat dalam semua kasus kekerasan yang mematikan di Ukraina. Ironisnya, tidak satu kasuspun rampung untuk mengungkap pelakunya. Adapun Rusia membantah keterlibatannya pada semua kasus itu termasuk Osmayev yang dituding akan melenyapkan Putin.

Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

35 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

37 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

38 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

39 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

43 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

43 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

44 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

44 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

45 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

45 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya