JImmy Carter Siap Mediasi Donald Trump--Kim Jong Un

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Senin, 23 Oktober 2017 07:43 WIB

Donald Trump dan Kim Jong-un. trofire.com

TEMPO.CO, New York - Mantan Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter, telah menyatakan kesediaannya untuk mengunjungi Korea Utara atas nama pemerintahan Presiden Donald Trump.

Jimmy Carter mengatakan bersedia melakukan perjalanan ke Korea Utara untuk menurunkan ketegangan antara Washington dan Pyongyang.

Presiden ke-39, Jimmy Carter, berada di urutan keenam IQ tertinggi dengan skor 145,1 di antara presiden Amerika Serikat lainnya. Carter lulus dengan gelar sarjana ilmu dari Akademi Angkatan Laut dan kemudian mengambil program pascasarjana di fisika nuklir di Union College. Insidegov.com

Baca: Rudal Korea Utara Diklaim Bisa Serang Kapal Induk AS

"Saya akan pergi, ya," kata Carter, seperti yang dilansir The Guardian pada Ahad, 22 Oktober 2017.
Baca: Australia Sebut Korea Utara Putus Asa, Ini Sebabnya
Politisi Demokrat ini masih aktif di panggung politik dunia melalui yayasan Carter sejak meninggalkan Gedung Putih. Pada 1994 dia pergi ke Pyongyang dan menegosiasikan kesepakatan jangka pendek untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea, yang tidak selesai sejak berakhirnya perang Korea pada 1953.

Carter juga melakukan perjalanan ke Korea Utara pada 2010, untuk menegosiasikan pembebasan seorang warga Amerika, yang ditahan. Dan dia melakukan lagi kunjungan ini pada 2011.

Advertising
Advertising

Carter, yang menjadi Presiden 1977 sampai 1981 dan berasal dari Partai Demokrat, mengatakan dia telah berbicara dengan Penasihat Keamanan Nasional, Letnan Jenderal H R McMaster, yang juga temannya. Namun sejauh ini dia mengaku menerima reaksi negatif.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya siap jika dibutuhkan," ungkap Carter.

Trump telah menekan Cina untuk membantu mengendalikan Pyongyang. Namun Carter mengatakan Amerika sangat melebih-lebihkan pengaruh Cina terhadap Korea Utara, terutama terhadap Kim.

"Mereka ingin menyelamatkan rezim itu. Kita terlalu memandang tinggi pengaruh Cina terhadap Korea Utara, terutama saat Kim tidak pernahpergi ke Cina sepengetahuan saya."

Carter mengaku khawatir dengan opini yang dibentuk bahwa rezim Kim Jong Un sulit diprediksi. Ini bisa membuat Kim berpikir bahwa Trump akan menyerangnya sehingga dia bertindak lebih dulu.

Soal beberapa anggota parlemen di Washington merasa khawatir dengan perang lisan antara Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Carter mengatakan: "Saya juga khawatir dengan situasinya."

Trump telah terlibat dalam perang kata dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, seperti melalui Twitter. Dia menjuluki Kim "Little Rocket Man".

Trump juga dinilai telah merongrong upaya menteri luar negeri untuk bernegosiasi dengan Korea Utara. Dia berulang kali menunjukkan hanya tindakan militer yang akan berhasil. Dia juga menggunakan pidato perdananya dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengancam menghancurkan Pyongyang sepenuhnya.

GUARDIAN|NEW YORK TIMES|

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

25 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

27 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

29 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

30 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

30 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

42 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya