Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Sebut Korea Utara Putus Asa, Ini Sebabnya

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menteri Luas Negeri Australia Julie Bishop (kiri) ditemani dengan Menteri Pertahanan Australia Marise Payne saat menggelar pertemuan Australia-Indonesia 2+2 di Sydney, Australia, 21 Desember 2015. AP Photo
Menteri Luas Negeri Australia Julie Bishop (kiri) ditemani dengan Menteri Pertahanan Australia Marise Payne saat menggelar pertemuan Australia-Indonesia 2+2 di Sydney, Australia, 21 Desember 2015. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Sydney - Pemerintah Australia mengungkapkan telah menerima surat peringatan dari Korea Utara untuk menjauhi Amerika Serikat. Surat yang dikirim melalui dari kedutaan Korea Utara ke kedutaan besar Australia di Jakarta juga menyatakan Pyongyang memiliki senjata nuklir dan tidak takut akan ancaman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menterian Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengkonfirmasi surat yang dikirim pada 28 September 2017 dari Komite Luar Negeri Korea Utara melalui kedutaannya di Jakarta.

Baca:Korea Utara Ancam Tembakkan Nuklir ke Australia, Ini Pemicunya

Surat itu menyebut Pyongyang sebagai salah satu kekuatan nuklir dan mengatakan upaya Amerika Serikat untuk menghancurkannya akan menjadi salah perhitungan besar dan dapat menyebabkan sebuah "bencana nuklir yang mengerikan ".
 

"Jika Trump berpikir dia mampu menaklukkan Republik Demokratik Rakyat Korea Utara (DPRK) sebuah negara tenaga nuklir dengan ancaman perang nuklir, ini adalah perhitungan yang salah dan tidak bijaksana.

"Trump mengancam untuk menghancurkan DPRK dan merupakan tindakan ekstrim yang mengancam seluruh dunia," demikian bunyi surat tersebut.

Bishop mengatakan ini adalah pertama kalinya Australia menerima surat dari Korea Utara, yang biasanya berkomunikasi melalui kantor berita KCNA, seperti yang terjadi pada akhir pekan lalu.

"Saya pikir ini menunjukkan bahwa mereka (Korea Utara) merasa putus asa, merasa terisolasi, mencoba untuk mengecam Amerika, mencoba untuk membelah masyarakat internasional," kata Bishop, seperti yang dilansir ABC Online pada 20 Oktober 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pekan lalu, Bishop dan menteri Pertahanan Australia, Marise Payne, mengunjungi Korea Selatan termasuk datang ke kawasan Panmunjom untuk menunjukkan dukungan. Rezim Korea Utara mengkritik keras kunjungan ini.

Soal ini, Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan surat itu hanyalah tudingan tidak jelas dari Korea Utara mengenai betapa jahatnya Presiden AS, Donald Trump. "Padahal Korea Utara yang melanggar resolusi PBB. Saya harap rezim itu segera sadar dan segera menghentikan tindakan cerobohnya menebar ancaman keamanan ke mana-mana."

Pada Sabtu, 14 Oktober 2017, Pyongyang, melalui KCNA, mengancam Australia karena membantu Amerika dalam menentang program senjata nuklirnya. Rezim Kim Jong Un memperingatkan jika Australia terus mengampanyekannya maka "tidak akan dapat menghindari bencana".

Surat yang dikirim dari Keduaaan Besar Korea Utara di Jakarta itu tidak hanya dikirim ke Australia, namun juga ke beberapa negara yang terkait dengan program nuklirnya.

Surat itu disampaikan setelah Donald Trump mengancam akan "menghancurkan secara total" Korea Utara dalam sebuah pidato pembukaan sidang umum PBB pada September. Australia salah satu negara yang menerima surat itu.

ABC ONLINE|NEWS.COM.AU|TELEGRAPH|YON DEMA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

12 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

17 jam lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

20 jam lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

2 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?