Krisis Catalonia Bikin Spanyol Turunkan Target Ekonomi
Reporter
Terjemahan
Editor
Budi Riza
Selasa, 17 Oktober 2017 12:28 WIB
TEMPO.CO, Madrid -- Krisis Catalonia membuat pemerintah Spanyol menurunkan target pertumbuhan ekonomi dari 2,6 menjadi 2,3 persen.
Revisi target pertumbuhan ekonomi ini terlihat dari dokumen yang diserahkan pemerintah Spanyol kepada otoritas Uni Eropa. Media Associated Press mendapat dokumen ini pada Selasa, 17 Oktober 2017.
Pemerintah Spanyol menyalahkan penurunan ekonomi global dan turunnya tingkat konsumsi domestik terjadi akibat deadlock politik yang terjadi di Catalonia.
Baca: Jelang Deklarasi Kemerdekaan Catalonia, Massa Pro Spanyol Demo
Seperti diberitakan, pemerintah daerah Catalonia menggelar referendum kemerdekaan, yang dimenangkan kelompok pro kemerdekaan dengan 92 persen suara.Namun referendum kemerdekaan ini hanya diikuti kurang dari 50 persen para pemilik suara yang berjumlah sekitar lima juta orang.
Pada pekan lalu, Menteri Ekonomi, Luis de Guindos, memperingatkan bahwa pemerintah mempertimbangkan menurunkan target pertumbuhan ekonomi untuk tahun depan jika konflik politik dengan Catalonia terus berlangsung.
Seperti diberitakan, jika Catalonia berpisah, maka Spanyol akan kehilangan sekitar 20 persen dari total ekonominya, dan 25 persen dari nilai ekspornya. Ini juga berarti pendapatan pajak Spanyol akan berkurang 21 persen.
Dan sebaliknya, Catalonia bakal mengalami surplus anggaran dan bertambah investasi, yang saat ini mencapai sekitar 30 persen dari total investasi di Spanyol.
WASHINGTON POST | CNN | BUDIRIZA