Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Kamis, 12 Oktober 2017 13:13 WIB

Siluet massa aksi melintas di dalam bendera Palestina raksasa saat aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, 23 Juni 2017. Aksi tersebut dalam rangka peringatan International al-Quds Day dan memberikan dukungan bagi rakyat Palestina serta mengecam kebujakan-kebijakan Amerika Serikat dan Israel. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira datang dari Kairo, Mesir karena Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur.

Pusat Informasi Palestina menjanjikan untuk merilis rincian kesepakatan rekonsiliasi 2 faksi Palestina ini pada konferensi pers yang dijadwalkan pada hari Kamis, 12 Oktober 2017 waktu Kairo.

Baca: Rekonsiliasi Palestina, Fatah dan Hamas Sepakati Ini

Seperti yang dilansir Reuters p12 Oktober 2017, seorang anggota bidang media Hamas mengatakan pembicaraan antara kedua faksi untuk bersatu dimulai pada Selasa, 10 Oktober 2017.

Sebelumnya, seorang anggota delegasi dari Hamas, Khalil Haya, mengatakan diskusi itu membahas persiapan pembentukan negara demokrasi dengan penyusunan sistem legislatif, presidensial, serta persiapan pemilihan umum, yang akan diikuti seluruh rakyat Palestina. Selain itu keduanya membahas upaya penghentian kekerasan dan upaya Israel memecah beberapa wilayah.

Pertemuan ini juga akan membicarakan implementasi The 2011 Cairo Agreement, yang berisi mengenai wacana penghentian konflik di antara kedua partai.

Baca: Eropa Hapus Hamas dari Daftar Teroris

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan ini, pihak Hamas dipimpin Kepala Deputi Bidang Politik Saleh Al Arouri. Sedangkan Perwakilan Fatah dipimpin anggota Komite Pusat Fatah, Azzam Al Ahmad.

Partai Fatah yang didukung arus Barat kehilangan kendali atas Gaza kepada Hamas yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Barat dan Israel, dalam pertempuran pada tahun 2007. Hamas merebut kekuasaan di Jalur Gaza sementara wilayah Tepi Barat berada di bawah kendali Fatah.

Sejak saat itu, upaya untuk mendamaikan kedua kelompok tersebut dan membentuk pemerintahan utuh Palestina tersendat. Namun bulan lalu Hamas setuju untuk menyerahkan kekuasaan di Gaza kepada pemerintah Presiden Mahmoud Abbas yang didukung Fatah di sebuah kesepakatan yang dimediasi oleh Mesir.

RUSSIA TODAY|REUTERS|YON DEMA

Berita terkait

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.

Baca Selengkapnya

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Palestina Kaget Akun Facebook-nya Diblokir

9 Januari 2017

Aktivis Palestina Kaget Akun Facebook-nya Diblokir

Beberapa aktivis melaporkan bahwa akun Facebook mereka diblokir setelah mereka menampilkan hastag seorang pejuang Hamas.

Baca Selengkapnya