Putin Dihadiahi Anak Anjing Unik oleh Presiden Turkmenistan

Kamis, 12 Oktober 2017 10:39 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menicum seekor anjing Alabai yang diberikan oleh Presiden Gurbanguly Berdimuhamedov dalam pertemuannya di Sochi, Russia, 11 Oktober 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin tak menyembunyikan rasa senangnya ketika Presiden Turkmenistan memberi anak anjing sebagai hadiah ulang tahunnya ke-65. Putin tanpa sungkan menggendong anak anjing jenis unik di dunia.

Putin kemudian mencium jidat anjing berwarna hitam, cokelat, dan putih tersebut. Setelah itu, anak anjing gemuk tersebut dilepas dan dibawa pengawalnya.

Baca: Putin Ulang Tahun ke 65, Begini Jalan Hidup Eks Intelijen KGB

Presiden Turkmenistan Kurbanguly Berdymukhamedov menyerahkan anak anjing Alabai sebelum memulai negosiasi dengan Putin.

"Kami berteman. Ini adalah anjing Alabai, jenis unik di dunia. Hari ini saya membawa Alabai kecil ini bersamaku," kata Berdymukhamedov, seperti dilansir Reuters pada 11 Oktober 2017.

Putin kemudian menamai anak anjing itu Erny, yang berarti setia.

Alabai adalah jenis lokal dari berbagai anjing peliharaan Asia Tengah yang terdaftar sebagai bagian dari warisan nasional Turkmenistan, bersama dengan karpet buatan tangan dan kuda balap Akhal Teke.

Baca: Media Rusia Buat Berita Bohong Soal Burger di Ulang tahun Putin

Advertising
Advertising

Anjing jenis itu sangat lucu saat kecil. Namun, ketika tumbuh besar, Alabai akan menjadi anjing pengembara yang tidak takut menghadapi serigala atau orang yang tak dikenal.

Ini bukan pertama kalinya bagi Putin, yang diketahui sebagai pecinta anjing, menerima hadiah anak anjing. Beberapa pemimpin negara lain, termasuk Jepang dan Bulgaria, juga memberi anak anjing langka sebagai hadiah untuk Putin.

Presiden Vladimir Putin dan Presiden Berdymukhamedov mengadakan pembicaraan di Resor Sochi di Laut Hitam. Turkmenistan ingin melihat kemungkinan kembalinya ekspor gas alam ke Rusia di sela-sela konferensi tingkat tinggi negara-negara bekas Soviet. Rusia, yang pernah menjadi pembeli utama gas Turkmenistan, berhenti membeli bahan bakar tahun lalu karena adanya sengketa harga. Cina, yang terus berkembang, sekarang menjadi pasar utama gas Turkmenistan.

REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

35 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

38 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

39 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

39 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

43 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

43 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

44 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

45 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

45 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

45 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya