Bakal Deklarasi Merdeka, Spanyol Kirim Tentara ke Catalonia

Kamis, 5 Oktober 2017 17:44 WIB

Petugas pemadam kebakaran dan warga menghadapi petugas Civil Guard Spanyol menjelang referendum kemerdekaan Catalonia di Sant Julia de Ramis, Spanyol, 1 Oktober 2017. REUTERS/Juan Medina

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol mengirimkan pasukan bersenjata ke Catalonia untuk menghadapi berbagai kemungkinan ketika hasil referendum akan diumumkan di wilayah itu, Senin, 9 Oktober 2017.

Menurut laporan Express, Kamis, 5 Oktober 2017, pasukan yang dikerahkan itu berasal dari Grup Pendukung Logistik 41 (AALOG 41) yang bermarkas di Aragon.

"Mereka diberangkatkan pada sekitar pukul 19.00 waktu setempat," tulis Express.

Jumlah pastinya tentara yang digerakkan ke wilayah yang menuntut kemerdekaan itu tidak diketahui. Namun menurut laporan koran El Confidencial, Spanyol mengirimkan dua kontingen tentara yang diangkut dengan 20 truk.

Baca: Hasil Referendum: Catalonia Merdeka dari Spanyol

Advertising
Advertising

Media ini juga menulis, pengerahan pasukan dari kesatuan logistik itu bisa dimengerti karena untuk memberikan akan dukungan terhadap Pasukan Pertahanan Sipil dan polisi nasional yang saat ini berada di Catalonia.

Sebelumnya, Keberadaan polisi nasional Spanyol mendapat kritik tajam dari Presiden Catalonia, Carles Puigdemont. Dia menyebut kehadiran Pasukan Pertahanan Sipil dan polisi nasional sebagai pasukan pendudukan dan mereka harus segera keluar dari empat provinsi di wilayah Catalonia.

Namun bekas pemimpin Spanyol Alfonso Guerra membela kebijakan pemerintah pusat yang mengirimkan pasukan bersenjata ke Catalonia.

"Pengiriman pasukan militer ke Catalonia itu berdasarkan fakta bahwa polisi nasional tidak sanggup mengatasi situasi oleh gerakan kemerdekaan pro-fasis yang ingin melakukan kudeta," kata Guerra yang juga mantan presiden dan pemimpin partai sosialis PSOE.

Baca: Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Onda Cero, dia mengingatkan militer dikerahkan di jalan-jalan di Paris selama satu tahun sebab ada ancaman teroris dan hal itu tidak membuat Prancis bukan sebuah negara demokratis.

Pasukan yang dikerahkan ke Catalonia diyakini berasal dari barak-barak di Santa Eulalia de Sant Boi de Llobregat, sebuah kawasan berjarak beberapa kilometer dari Barcelona.

EXPRESS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

4 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

4 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

6 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

8 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

12 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

14 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

14 hari lalu

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

14 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya