TEMPO.CO, Perth - Menjelang eksekusi terpidana mati narkoba asal Australia, mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, membatalkan kunjungan tiga harinya ke Perth.
SBY seharusnya menjadi pembicara di forum kepemimpinan "In the Zone" di University of Western Australia, Perth, Australia, pada Jumat, 1 Mei 2015. Demikian dilaporkan The Australian pada Senin, 27 April 2015.
Wakil Rektor University of Western Australia Paul Johnson mengatakan SBY menangguhkan kunjungannya karena "waktu yang sensitif".
Dua anggota Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, akan dieksekusi di hadapan regu tembak di penjara Nusakambangan dalam waktu dekat, meskipun pemerintah Australia terus meminta Presiden Joko Widodo membatalkan eksekusi itu. Sukumaran dan Chan adalah dua warga negara Australia yang memimpin jaringan narkotik yang disebut dengan Bali Nine.
Johnson mengatakan SBY masih mempertimbangkan pilihan memberikan ceramah melalui jaringan video.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dan Perdana Menteri Negara Bagian Western Australia Colin Barnett juga akan berbicara dalam forum tersebut.
University of Western Australia telah menawari SBY posisi guru besar tamu dan senior fellow serta berniat memberi dia gelar kehormatan.
THE AUSTRALIAN | IWANK