TEMPO Interaktif, Washington - Presiden Barack Obama memberi arahan kepada militer Amerika Serikat untuk koordinasi dengan militer Korea Selatan. Hal ini untuk memastikan kesiapan mencegah agresi Korea Utara.
Gedung Putih mengatakan, Amerika memberi dukungan kuat rencana Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak untuk menghukum Korea Utara atas tenggelamnya salah satu kapal angkatan laut.
Jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan, Gedung Putih mendesak Korea Utara untuk meminta maaf dan mengubah perilakunya. "Kami mendukung Presiden Lee menuntut permintaan maaf segera dari Korea Utara dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan yang paling penting berhenti berperilaku agresif dan mengancam," kata Gibbs.
Gibbs menambahkan, dukungan Amerika untuk pertahanan Korea Selatan adalah tegas. “Presiden telah mengarahkan komandan militer untuk koordinasi erat dengan mitra Republik Korea untuk kesiapan mencegah Agresi masa depan," katanya. “Obama dan Lee sepakat bertemu di KTT G20 di Kanada bulan depan.”
Akhir pekan lalu, sebuah tim peneliti internasional menuduh torpedo Korea Utara, telah menewaskan 46 pelaut Korea Selatan. Insiden ini merupakan salah satu bentrokan mematikan antara kedua negara sejak Perang Korea 1950-1953.
Amerika Serikat memiliki sekitar 28.000 Pasukan di Korea Selatan untuk memberikan dukungan militer.
REUTERS| NUR HARYANTO