Trump Serang Balik: Hillary Bunuh Orang karena Kebodohannya

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 14 Desember 2015 09:14 WIB

Donald Trump. Getty Images

TEMPO.CO, New York - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan menyebut calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, membunuh ratusan orang karena kebodohan yang dilakukannya saat mengambil keputusan sebagai Menteri Luar Negeri.

BACA: Pangeran Saudi ke Donald Trump: Anda Aib bagi Amerika!

"Dia orang yang menyebabkan semua masalah ini karena kebijakan bodohnya,” ucap Trump saat wawancara dengan Fox News Sunday, Minggu, 13 Desember 2015. Ia mengatakan Hillary dan Presiden Barack Obama memiliki kebijakan luar negeri yang bodoh sehingga membunuh ratusan dari ribuan orang di Afrika dan Timur Tengah.

"Kalian lihat apa yang dia lakukan di Libya, apa yang dia lakukan di Suriah, lalu di Mesir. Itu semua adalah kekacauan total," ujarnya. Trump menjuluki Hillary, yang pernah mengabdi kepada Obama selama 2009-2013, sebagai Sekretaris Negara terburuk yang pernah ada dalam sejarah Amerika Serikat.

BACA: Berang ke Trump, Hillary Clinton: Cukup, Anda Terlalu Jauh!

"Dia menyebut saya akan membahayakan. Dia sendiri membunuh ratusan orang dengan kebodohannya," tutur Trump. Menurut Trump, Timur Tengah menjadi penuh bencana dan kacau karena perbuatan istri mantan Presiden Bill Clinton itu.

Sementara itu, Hillary beberapa waktu lalu sempat mengkritik Trump yang mengatakan muslim yang masuk ke AS adalah berbahaya. "Dia sudah melewati batas. Apa yang dia katakan memalukan dan salah. Itu membahayakan," kata Hillary.

BUSINESS INSIDER | GHOIDA RAHMAH

BERITA MENARIK
Kalah dalam Survei, Trump Ejek Lawannya sebagai Maniak
EKSKLUSIF: Seperti Apa Ruangan Pertemuan 'Papa Minta Saham'?

Berita terkait

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

3 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

5 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

9 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

12 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

12 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

13 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

14 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 hari lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya