Pengebom Bunuh Diri Paris Ternyata Pernah Nyolong Duit di Mesin Pinball  

Reporter

Minggu, 22 November 2015 20:18 WIB

Mohamed Abdeslam, kakak dari Ibrahim Abdeslam, salah satu dari militan yang tewas dalam penyerangan di Paris, menjawab pertanyaan wartawan di Molenbeek, Brussels, 16 November 2015. Polisi telah memburu teroris di sebuah apartemen di Brussel, Senin kemarin. REUTERS/Benoit De Freine

TEMPO.CO, BRUSSEL - Ibrahim Abdeslam, pelaku bom bunuh diri di Paris, Jumat 13 November 2015 lalu ternyata pernah nyolong. Kakak Salah Abdelslam, orang yang paling dicari di Eropa karena menjadi salah satu pelaku teror Paris itu, ketahuan pernah nyolong duit dari mesin pinball di sebuah kafe. Karena itu pula, Ibrahim eprnah ditangkap polisi di Brussel.

Wajah Ibrahim tertangkap kamera CCTV ketika melancarkan aksinya. Dalam kamera itu, terlihat Ibrahim masuk ke dalam kafe dengan cara membobol gudang bawah tanah dari kafe tersebut. Pencurian itu terjadi di Distrik Molenbeek, Brussel, sebagaimana dilansir dari Mirror, Minggu 22 November 2015.







Terlihat di kamera itu, Ibrahim setelah berhasil masuk ke ruang penyimpanan, ia membobol mesin pinball, untuk mengambil uang yang ada didalam mesin tersebut. Kejadian ini sendiri terjadi enam bulan sebelum Ibrahim melakukan teror berdarah di Paris.

Ibrahim, kata polisi setempat, pernah ditahan akibat kejahatan ini. Namun tidak lama dilepaskan karena hanya didakwa kejahatan ringan.

Ibrahim sendiri meledakkan diri di luar Comptoir Voltaire Cafe, Paris, Prancis, yang mengakibatkan setidaknya tiga orang terluka dan ia meninggal dunia.

WDA | MIRROR


Advertising
Advertising

Baca juga:
Selingkuh Bisnis-Politik Soal Freeport: Begini Nasib Setyo Novanto
Setya Novanto Didesak Mundur: Bila Tak Mau, Ada Ancamannya


Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

9 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

23 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

23 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

28 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

29 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

33 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

34 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya