700 Imigran Diduga Tenggelam di Laut Mediterania  

Reporter

Selasa, 16 September 2014 13:32 WIB

Ratusan imigran terlihat diatas kapal Italia "Grecale" setelah kapalnya tenggelam di Laut Mediterania (13/5). REUTERS/Antonio Parrinello

TEMPO.CO, Jenewa - Lebih dari 700 orang dikhawatirkan tenggelam akibat kerusakan kapal di perairan Mediterania pada pekan lalu. Organisasi internasional yang mengurusi masalah migrasi (IOM) pada Senin, 15 September 2014, menyatakan ratusan orang ini merupakan pengungsi asal Afrika dan Timur Tengah yang hendak menuju Eropa. (Baca: PBB: Lebih dari 1.300 Imigran Ilegal Tewas di Laut)

Insiden ini terjadi ketika pelaku perdagangan manusia menabrakkan kapal yang membawa 500 imigran ke sebuah pantai di Malta. Namun peristiwa itu baru diketahui setelah dua dari sembilan orang yang selamat memberikan keterangan. Dua penyintas asal Palestina kemudian dibawa ke Sisilia, Italia. Sedangkan tujuh lainnya ke Malta dan Kreta, Yunani.

“Sekitar 500 orang, yang berasal dari Suriah, Palestina, Mesir, dan Sudan, berada di kapal itu. Mereka berupaya untuk mencari suaka ke Eropa,” kata juru bicara IOM, Christiane Berthiaume, di Jenewa, Swiss, seperti dikutip dari Reuters.

Para penyintas mengaku diperintah untuk berganti kapal di tengah lautan Mediterania. Namun para pengungsi itu menolak, kemudian terjadi perkelahian yang baru berakhir ketika seseorang menabrakkan kapal. Mereka berangkat dari Mesir pada Sabtu, 6 September 2014, dan tenggelam di Pantai Malta pada Rabu, 10 September 2014.

Pada Ahad malam, 14 September 2014, juru bicara Angkatan Laut Libya mengatakan sebuah kapal berisi 250 pengungsi dari Afrika tenggelam di perairan Libya. Sebagian besar dari mereka diduga telah tewas.

Arus imigran dari Afrika dan Timur Tengah terus berdatangan ke Uni Eropa dalam jumlah yang terus meningkat. Mereka datang menggunakan kapal kecil menuju Italia. Menurut catatan Badan Pengungsi PBB (UNHCR), sekitar 130 ribu orang berdatangan ke Eropa melalui jalur laut pada tahun ini atau jauh lebih besar dari tahun lalu yang hanya 60 ribu orang. (Baca: Kapal Imigran Tenggelam Lagi, Italia Kewalahan)

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS

Terpopuler
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Kepergok Saat Bercinta, Wanita Ini Pukuli Petugas
Negara-negara Arab Siap Gempur IS


Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya