TEMPO.CO, London - Sudah bertahun-tahun lamanya Inggris menjadi lokasi tujuan para imigran gelap. Departemen Dalam Negeri Inggris melaporkan setidaknya 863 ribu imigran menyerbu negeri itu. Sekitar 70 persen atau 604 ribu imigran gelap sudah menetap di London.
"Ada pula 10 ribu imigran ilegal yang mendapat izin menetap dari pemerintah Inggris sejak 14 tahun lalu," begitulah isi laporan Departemen Dalam Negeri Inggris yang dikutip Mail Online, Senin, 7 Januari 2013.
Imigran gelap datang ke Inggris dengan pelbagai cara. Ada yang bersembunyi di bagian belakang truk atau tetap tinggal di Inggris meski masa berlaku visa sudah habis. Selain itu, ada juga yang tinggal di Inggris dengan klaim suaka atau skandal tahanan asing.
"Imigran ini rata-rata berasal dari India, Nigeria, Pakistan, Cina, dan Bangladesh. Dan pemerintah tak punya sumber daya melacak keberadaan mereka."
Menteri Imigrasi Mark Harper mengatakan tidaklah mengherankan bila pemerintah tak dapat mengontrol imigran gelap. Sebab, jumlah mereka sangat banyak. Namun Harper bertekad bisa kembali mengendalikan populasi imigran ilegal itu. "Kami telah bertindak keras kepada imigran," kata Harper. "Hasilnya, di 2012 laju imigrasi turun 25 persen dari tahun sebelumnya."
Berdasarkan sensus resmi Inggris, sekitar 7,5 juta orang asing menetap di negeri kerajaan itu sejak 2011. Beberapa di antaranya sudah datang ke Inggris sejak 2001. "Tingginya jumlah imigran disebabkan peraturan 14 tahun," kata penelitian Home Office.
Menurut peraturan itu, imigran yang tinggal di Inggris selama 14 tahun secara otomatis mendapatkan hak menetap. Ia dapat membangun keluarga dan pemerintah dilarang menendangnya ke luar negeri. Karena peraturan itu pula, pemerintah Inggris harus memberikan izin tinggal bagi 9.266 imigran selama periode 2004-2011. "Jumlah paling banyak terjadi di 2012, sekitar 2.062 imigran."
MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA
Berita terkait
Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka
18 Desember 2023
Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.
Baca SelengkapnyaPeringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki
26 Oktober 2023
Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.
Baca SelengkapnyaJumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat
17 Agustus 2023
Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat
Baca SelengkapnyaPM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap
23 Juli 2023
Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaMalaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar
1 April 2023
Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme
6 Maret 2023
Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.
Baca SelengkapnyaPM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah
14 Desember 2022
Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.
Baca Selengkapnya46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat
28 Juni 2022
Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api
Baca Selengkapnya46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong
28 Juni 2022
Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.
Baca Selengkapnya50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor
28 Januari 2022
Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.
Baca Selengkapnya