TikTok Dicecar Senator Amerika Serikat karena Dukung Konten Perang Rusia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 Juni 2022 18:30 WIB

Ilustrasi Tiktok

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah Senator dari Partai Republik Amerika Serikat mencecar Direktur Eksekutif platform media sosial TikTok, Shou Zi Chew, soal perang Rusia-Ukraina. Mereka menilai TikTok mengizinkan konten yang dianggap sebagai propaganda perang Rusia di Ukraina.

"Laporan terbaru mengindikasikan TikTok mengizinkan media Rusia membanjiri platform dengan propaganda mendukung perang yang berbahaya," kata para senator Republik dalam surat yang ditandatangani oleh Steve Daines, John Cornyn, Roger Wicker, John Barrasso, James Lankford dan Cynthia Lummis, seperti dilansir NDTV, akhir pekan ini.

Para senator itu mengaku khawatir karena TikTok mengizinkan "penyebaran propaganda pro-perang kepada orang Rusia, yang berisiko menambah korban jiwa bagi Ukraina dan Rusia". Kedutaan Besar Rusia di Washington belum memberikan jawaban atas isu ini.

TikTok mengatakan kepada Reuters, mereka akan terus bekerja sama dengan senat AS mengenai masalah ini dan menjawab pertanyaan mereka. TikTok pada Maret menyatakan akan menangguhkan fitur siaran langsung (live streaming) dan mengunggah video di Rusia sambil mereka meninjau aturan baru di Rusia.

Namun, para senator mengatakan TikTok telah gagal untuk menegakkan kebijakan ini secara merata, dan mengutip sebuah laporan berita yang mengatakan "tampaknya TikTok terlambat menutup celah ini pada 25 Maret."

Advertising
Advertising

Surat itu menambahkan "konten pro-rezim Rusia yang menyesatkan dan membanjiri layanan belum dihapus, membuat arsip propaganda pro-perang yang mudah diakses." Mereka pun mendesak TikTok untuk menjawab serangkaian pertanyaan.

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi internet yang berbasis di Beijing, ByteDance, telah berada di bawah pengawasan ketat Amerika Serikat atas data pribadi yang ditanganinya. Pada sidang kongres AS Oktober lalu, perusahaan ini menghadapi pertanyaan sulit dari anggota parlemen AS.

TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia.

Baca juga: Amerika Serikat Investigasi Dampak TikTok terhadap Kesehatan Mental

SUMBER: NDTV

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

6 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

14 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

19 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

20 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

23 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

23 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya