TEMPO.CO, Massachusetts-Narapidana pria tertua yang mendekam selama 50 tahun di penjara federal Amerika Serikat atau AS akhirnya menikmati udara bebas. John Sonny Franzese yang kini berusia 100 tahun dilepaskan dari Pusat Medis Federal di Devens, Massachusetts, dengan kursi roda.
Franzese masuk penjara karena terlibat kasus perampokan bank tahun 1967. Ia kerap keluar masuk penjara, setidaknya enam kali sejak tahun 1967. Terakhir kali terjadi pada tahun 2010, ketika dia tertangkap basah membuat keributan di klub malam dan restoran pizza.
Baca: Jadi Tersangka Pembunuhan, Wanita Ini Justru Populer di Medsos
Franzese adalah salah satu petinggi dari keluarga mafia Kolombo. Ia merupakan anak termuda dari lima keluarga mafia yang mendominasi Kota New York, AS. Karir kriminal Franzese dimulai pada usia 19 ketika dia ditangkap karena penyerangan.
Banyak pemimpin keluarga kriminal Kolombo saat ini dipenjara dan sebagian besar untuk jangka waktu yang relatif lama.
FBI memperkirakan bahwa ada sekitar 3.000 atau lebih anggota mafia yang tersebar di seluruh Amerika Serikat, kebanyakan beroperasi di sekitar New York dan New Jersey.
Baca: Ajaib, Kucing Ini Gagalkan Aksi Pencurian
Tawanan tertua dari kelompok mafia yang masih hidup sekarang adalah Salvatore Sparacio, bos mafia dari Philadelphia. Dia berusia 95 tahun.
Seperti yang dilansir Independet pada 24 Juni 2017, setelah dibebaskan dari penjara,
Franzese berencana pergii ke Brooklyn untuk tinggal bersama putrinya.
"Saya benar-benar bahagia dia di rumah. Dia kakekku. Kami mencintainya," kata Pietro Scorsone, 42 tahun, cucu Franzese, narapidana pria tertua AS yang kini hidup bebas.
INDEPENDENT|NY DAILY NEWS|YON DEMA