TEMPO.CO, Bangkok - Seorang wanita Thailand yang menjadi tersangka utama kasus pembunuhan brutal seorang pelayan bar di wilayah Khon Kaen, kini menjadi selebritas media sosial setelah gambarnya dalam tahanan tersebar di Internet.
Preeyanuch Nonwangchai, 24 tahun, atau dikenal sebagai Preaw, ditahan polisi bersama dua rekannya karena dicurigai membunuh sebelum memutilasi mayat seorang wanita, Warisara Koinjui, pada bulan lalu.
Seperti dilansir Asiaone, Sabtu, 10 Juni 2017, sejak ditangkap, Preaw dan dua rekannya, Kawinta Ratchanda, 25 tahun, serta Apiwan Satayabundit, 28 tahun, sering terekam kamera memakai pakaian bermerek dan makeup.
Baca: Survei Media Sosial di Inggris: YouTube Berdampak Paling Positif
Anggota polisi dan petugas penyidik kasus bersangkutan juga sering berpose dengan tersangka dan mengunggah gambar itu di media sosial sampai menjadi viral. Namun aparat yang terlibat membuat Preaw menjadi selebritas medsos, kini telah dihukum dan dipindahkan dari kasus itu.
Kegilaan pengguna media sosial terhadap wanita itu terutama terhadap tersangka utama membuat fenomena itu disebut sebagai 'demam Preaw'.
Gubernur Khon Kaen, Pongsak Preechawit, prihatin fenomena tersebut dan menyerukan generasi muda agar melihat kembali kejahatan keji yang dilakukan Preaw.
"Saya khawatir karena banyak generasi muda membicarakan produk yang tersangka gunakan seperti tas, kacamata, pakaian, dan makeup.
"Generasi muda harus membaca kembali kisah mereka dan kejahatan keji yang mereka lakukan," kata Preechawit, seperti dilansir Bangkok Post.
Direktur Institut Kesehatan Mental Anak dan Remaja Thailand Dr Mathurada Suwannapho mengatakan sebagian generasi muda mulai mengagumi Preaw dan menjadikannnya selebritas di media sosial karena fokus yang dilakukan media berlebihan terhadap tersangka.
ASIAONE | THE SUN | BANGKOK POST | YON DEMA