Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Kim Jong-nam, Rekaman CCTV Tunjukkan Tersangka Baru  

image-gnews
Kim Jong Nam. AP/JoongAng Sunday via JoongAng Ilbo, Shin In-seop
Kim Jong Nam. AP/JoongAng Sunday via JoongAng Ilbo, Shin In-seop
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur—Media Malaysia New Straits Times melaporan analisis rekaman kamera CCTV saat pembunuhan Kim Jong-nam menunjukkan sejumlah tersangka baru.

Media tersebut menyebut tujuh tersangka pria asal Korea Utara terlihat mengelilingi korban saat insiden terjadi.

Baca: Pesan Dalang Pembunuh Kim Jong-nam ke Siti Aisyah

Seperti dikutip dari New Straits Times, Senin 20 Maret 2017, enam identitas tersangka telah diungkap oleh pihak kepolisian Malaysia.

Satu tersangka baru, seorang pria asal Korut, tertangkap dalam rekaman itu sedang menunggu di dekat Jong-nam untuk memastikan serangan yang dilakukan oleh kedua wanita berhasil.

Mengutip sebuah sumber, NST menyebut tersangka pelaku ketujuh adalah Chang Nam-un. "Seorang ahli menyatakan bahwa Nam-un adalah salah satu tersangka yang bertugas memastikan bahwa misi do or die ini sukses," NST menulis.

NST mengatakan ketujuh tersangka secara diam-diam berdiri di sekitar Kim Jong-nam saat ia diserang oleh dua wanita. Tersangka baru, Nam-un, diyakini memainkan peran penting dalam rencana pembunuhan itu.

Ia terekam CCTV saat Jong-nam mulai berjalan untuk ke counter check-in di KLIA 2, dimana Jong-nam diserang oleh dua wanita.

Setelah serangan itu, salah satu wanita menyeberang jalan dengan Chang dan mengangkat tangannya. Seorang ahli yang tidak disebutkan namanya mengatakan ini untuk menunjukkan bahwa pekerjaan itu sudah dilakukan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chang kemudian dengan cepat mengubah arah saat menyeberang dengan pelaku penyerangan, meskipun tidak jelas apakah mereka juga saling bertukar tanda. NST mengatakan intelijen Thailand telah memberitahu pihak berwenang Malaysia tentang pelarian Chang ke Bangkok.

Terkait hal ini, Kepala Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar menegaskan kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. 

Namun Khalid menolak untuk menguraikan rincian ketika berbicara kepada media pemerintah, menambahkan bahwa penangkapan akan dilakukan pada waktu yang tepat.

"Saya tidak menyangkal kami menargetkan individu-individu baru termasuk warga Korea Utara yang terlibat dalam pembunuhan ini dan kami akan menggunakan semua jalur hukum untuk menangkap mereka. Meskipun saya tidak bisa mengungkapkan siapa mereka, kami yakin ada 'orang penting' di antara mereka, "kata Khalid.

Polisi Malaysia telah mengidentifikasi sebelumnya delapan warga Korea Utara yang terkait dengan pembunuhan Jong-nam, abang tiri Kim Jong-un. Sejauh ini polisi baru menangkap dua orang yakni seorang wanita Vietnam dan seorang perempuan Indonesia.

Jong-nam tewas pada 13 Februari, setelah dua wanita itu menyerangnya dengan racun mematikan VX di Bandara Kuala Lumpur International 2.

THE NEW STRAITS TIMES | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI | YON DEMA

Video Terkait:
Aksi Siti Aisyah: Tiga Manuver Intelijen yang Tak Kalah Mendebarkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

10 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

14 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

14 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.