TEMPO.CO, Kuala Lumpur — Polisi Malaysia ternyata memastikan jenazah pria Korea Utara yang dibunuh 13 Februari lalu sebagai Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, salah satunya dari 21 tahi lalat pada wajah sang jenazah.
Seperti dilansir New Straits Times, Sabtu, 11 Maret 2017, di antara yang paling bisa dikenali adalah tiga tahi lalat di bawah salah satu matanya dan pada salah satu sudut kanan bibirnya.
Baca: Malaysia Akan Makamkan Kim Jong-nam sebagai Mayat Tak Dikenal
Karena tahi lalat Kim unik, termasuk letaknya, pihak berwajib memiliki keyakinan jenazah itu adalah Kim, lapor koran Malaysia itu.
"Untuk sidik jari, yang dicari dalam enam titik yang cocok untuk kecocokan yang positif...dalam kasus tahi lalatnya, banyak yang cocok," kata sumber yang mengetahui proses identifikasi jenazah Kim kepada tim investigasi New Straits Times.
Selama proses pencocokan, para pakar forensik mengukur distribusi penyebaran tahi lalat Kim.
Data tahi lalat Kim ini dicocokkan dengan sebuah dokumen resmi gambar wajah Kim dari Jepang.
Baca: Pembunuhan Kim Jong-nam Diduga Dirancang 3 Bulan
Dalam buku yang diterbitkan pada 2012 dengan judul My Father Kim Jong-il and I, sang pengarang buku, wartawan Jepang, Yoji Gomi, telah mewawancarai Kim secara ekstensif. Dan dari salah satu halaman buku itu tertulis dalam bahasa Jepang sebuah foto Gomi dan Jong-nam yang diambil di Beijing pada 2011.
Dari sinilah kemungkinan didapat faktor pembanding untuk sampai pada kesimpulan bahwa jenazah dari pria yang dibunuh 13 Februari itu Kim Jong-nam.
Tim investigasi harian itu juga menyebutkan Kim memiliki gigi palsu.
Korea Utara sendiri menolak mengidentifikasi jenazah Kim Jong-nam dan bersikukuh itu adalah jenazah salah satu warganya yang bernama Kim Chol seperti tertera pada paspornya.
Meski telah dikenali, Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Hilmi Yahaya menjelaskan, jenazah Kim Jong-nam akan dimakamkan layaknya mayat tak dikenal sesuai prosedur sehubungan belum ada anggota keluarganya yang mengunjungi jenazah warga Korea Utara itu.
NEWN STRAITS TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI