TEMPO.CO, Washington— Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat pertama dalam 30 tahun terakhir yang menolak menghadiri jamuan makan malam tahunan Asosiasi Koresponden Gedung Putih.
Seperti dilansir NBC News, Ahad 26 Februari 2017, penolakan ini diumumkan Trump melalui Twitter pada Sabtu waktu setempat.
Baca: Pelarangan Imigrasi, Jodie Foster Menentang Donald Trump
“Saya tidak akan menghadiri jamuan makan malam Asosiasi Koresponden Gedung Putih. Saya berharap semua baik dan semoga menikmati malam yang indah,” demikian kicau Trump.
Asosiasi Koresponden Gedung Putih dalam pernyataan resmi menegaskan tetap akan menggelar jamuan makan malam, dengan atau tanpa kehadiran Trump.
Baca Juga:
Penolakan ini menyusul ketegangan antara Trump dengan media setelah presiden AS ke-45 itu menyebut sejumlah media besar sebagai “musuh masyarakat” karena menyebarkan berita palsu.
Situasi semakin memanas setelah juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, melarang sejumlah media besar seperti The New York Times, CNN, Politico dan BuzzFeed, mengikuti jumpa pers pada Jumat lalu.
Sebagai balasan atas larangan tersebut, media-media semacam CNN, Bloomberg, The New Yorker dan Vanity Fair menolak datang dalam jamuan makan malam Gedung Putih.
Digelar setiap tahun pada 29 April, jamuan makan malam ini biasanya dihadiri oleh presiden, ibu negara, anggota pemerintah, koresponden Gedung Putih serta sejumlah media lain.
Dengan komedian sebagai pembawa acara, presiden biasanya diharapkan memberi pidato dalam jamuan makan malam tersebut.
Dalam jamuan ini juga dikumpulkan uang yang nantinya akan diberikan untuk beasiswa maupun penghargaan bagi jurnalis berprestasi.
NBC NEWS | BUSINESS INSIDER | SITA PLANASARI AQUADINI