TEMPO.CO, Riyadh - Ahli teknologi informatika asal Arab Saudi mengungkapkan kelompok teroris ISIS memiliki berbagai situs berbeda dalam web gelap atau "Darkweb" untuk melindungi anggotanya dan penyandang dana mereka dari peretas atau ditangkap.
Abdulrahman Al-Shehri, pendiri Tweetso Technical Team, mengungkapkan itu dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 12 Januari 2017.
Baca juga:
ISIS Bajak Radio untuk Doktrin dan Rekrut Warga Afganistan
ISIS Buat Aplikasi Android Huroof untuk Doktrin Anak-anak
"Ada beberapa file online yang menjelaskan cara berkontribusi kepada Daesh dan mentransfer uang melalui web gelap, satu dunia lain yang tidak banyak yang tahu atau menyadarinya," kata Al-Shehri seperti yang dilansir Saudi Gazette pada 12 Februari 2017.
Menurut Al-Shehri, sejumlah besar informasi rahasia terkait ISIS sering berpindah tangan melalui platform itu. Web gelap juga adalah platform sempurna di mana penjual senjata dan teroris bertukar informasi yang sulit terdeteksi otoritas.
Platform ini tidak diakses melalui Google Chrome, Firefox dan mesin pencari lain yang sejarah pencarian dapat terdeteksi. Mengakses web gelap dilakukan melalui mesin pencari khusus atau browser seperti Tor, yang memungkinkan pengguna menjelajahi apa saja dengan aman.
Web gelap adalah surga buat pembunuh, pemerkosa anak-anak dan semua aktivitas mencurigakan serta berunsur pidana. Ini adalah dunia yang luas yang menggunakan mata uang de facto disebut Bitcoin, bertujuan menyembunyikan identitas pelaku hukum dari penciuman pemerintah.
Darkweb membantu organisasi tersebut merekrut pria dan wanita muda dan bahkan berbicara dengan mereka dalam chat online pribadi.
Darkweb memiliki beberapa keunggulan, yang paling penting adalah menawarkan platform yang aman bagi orang-orang yang hidup di bawah rezim despotik seperti Suriah dan memungkinkan mereka untuk berbicara dan berkomunikasi dengan satu sama lain.
Selain membantu organisasi gelap merekrut pemuda dan pemudi, ISIS kini mengembangkan kemampuan di web gelap dan meluncurkan aplikasi disebut Alrawi untuk menyebarkan berita dan video propaganda organisasi tersebut.
SAUDI GAZETTE|YON DEMA