TEMPO.CO, Washington DC – Istri Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Reen Tahar Bowoleksono, menyatakan wajar jika ada kekhawatiran di kalangan masyarakat Indonesia terhadap perubahan pemerintahan di Amerika Serikat di bawah pimpinan Donald Trump.
“Namun percayalah, perubahan merupakan keniscayaan,” kata Reen saat dihubungi Tempo setelah menghadiri pelantikan bersama suaminya, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono pekan lalu.
Baca juga:
Pegang Kode Nuklir, Ini Kata Donald Trump
Beredar Dokumen, Penjara Guantanamo Akan Dibuka Kembali
Filipina Minta AS Hapus Nama Pemimpin Maoist Sebagai Teroris
Reen mengajak warga negara Indonesia di Amerika Serikat untuk bekerja sama sebagai perantauan. “Marilah kita bahu-membahu dan memperkuat tali persaudaraan antara warga Indonesia di AS untuk bersama sebagai satu bangsa yang sedang di rantau,” kata Reen.
Menurut dia, meskipun masyarakat AS masih terbelah setelah kampanye yang sangat intens dan adanya protes, pada akhirnya kepentingan yang lebih besar persatuan nasional AS melewati batas perbedaan politik dan kepentingan partai.
Dia mengapresiasi acara pelantikan yang dihadiri kedua pihak, baik yang memprotes maupun para pendukung Presiden Donald Trump.
“Kita melihat pada pelantikan Presiden Trump rakyat AS merayakan demokrasi, baik yang memprotes maupun mendukung berkumpul bersama,” kata Reen.
Menurut Reen, kondisi tersebut memberikan pelajaran berharga bahwa negara yang umur demokrasinya lebih dari 240 tahun seperti Amerika pun dapat menghadapi tantangan yang tidak ringan untuk menjaga persatuan di atas sekat-sekat kepentingan kelompok dan partai.
NATALIA SANTI