TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 500 orang aktivis anti-Trump menggelar aksi protes dengan turun jalan untuk menolak pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.
Mereka menghancurkan kaca toko dan jendela mobil di sepanjang jalan di tempat tak jauh dari Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat.
Baca juga:
Laporan Reuters menyebut bahwa ratusan massa mengenakan pakaian warna hitam. Mereka juga merusak jendela Bank of America, gerai McDonald, Starbuks, dan sejumlah gerai yang dianggap sebagai simbol kapitalisme. Spanduk penolakan Trump juga dikibarkan di antara kerumunan.
Demonstrasi itu menyuarakan kekecewaan atas Donald Trump. Apalagi selama kampanye, Trump sering mengampanyekan penolakan terhadap imigran ilegal dan Muslim di AS.
"Kami punya bganyak orang dari berbagai latar belakang yang menentang imperealisme AS dan kami merasa Trump aka melanjutkan warisan itu," ujar McCracken, mewakili demonstran sesaat sebelum proses pelantikan.
Namun demonstrasi tak menggangu aktivitas pelantikan Tump. Sekitar sejuta warga Amerika Serikat berkumpul di depan Capitol Hill. Mereka mengikuti upacara pelantikan pilihan mereka. ""Saya percaya bahwa Trump menjadi kekuatan pemersatu," kata seorang pendukung Trump.
AVIT HIDAYAT | REUTERS