TEMPO.CO, Bucks County—Demi wujudkan fantasi, seorang ibu tega membiarkan pacarnya memerkosa anak angkatnya dan kemudian mereka memutilasi remaja itu. Seperti dilansir The Huffington Post, Selasa 10 Januari 2017, polisi Distrik Bucks County, Pennsylvania, Amerika Serikat, akhir pekan lalu menangkap Sara Packer dan Jacob Sullivan atas tuduhan pembunuhan terhadap Grace Packer, 14 tahun.
Jaksa Matthew Weintraub yang menangani kasus ini dalam jumpa pers pada Ahad waktu setempat mengatakan pasangan ini melakukan tindakan kejinya pada 8 Juli lalu. Weintraub, yang menyebut kejahatan sangat brutal menyebut keduanya terancam hukuman mati.
Grace Packer, anak angkat Sara, dibawa dari kediaman di Abington ke rumah yang mereka sewa di Richland Township. “[Sullivan] memukul Grace beberapa kali di wajah hingga merobek bibirnya,” demikian pernyataan dokumen pengadilan. “Pasangan ini kemudian membawa sang remaja ke lantai tiga dimana Sara Packer menyaksikan Sullivan memerkosa anaknya.”
Setelah remaja itu dipukuli dan diperkosa, ia kemudian dibius dan dibiarkan tewas di loteng tersebut. Saat kembali ke rumah itu keesokan harinya, Grace ternyata masih hidup. Sullivan kemudian mencekik sang remaja hingga ia menghembuskan nafas terakhir.
Agar mayat Grace tidak berbau, kata Weintraub, keduanya kemudian menyimpan jasadnya dan diberi kamper serta pasir untuk kucing. Tiga hari setelah pembunuhan keji, Sara Packer melaporkan anaknya hilang ke polisi setempat. Saat polisi mengumumkan pencarian Grace ke data nasional pada Oktober lalu, Packer dan Sullivan kemudian memindahkan jasad Grace ke bak kamar mandi, setelah sebelumnya sempat dimutilasi.
Dua pemburu menemukan potongan kaki gadis malang itu di Luzerne County saat Halloween lalu. Tim penyelidiki kembali menemukan potongan tubuh sang gadis di sekitar lokasi tersebut.
Setelah penemuan itu, Sara Packer ditangkap atas dakwaan membahayakan keselamatan anak. Bahkan seperti dilaporkan The Associated Press, Sara tidak melaporkan hilangnya Grace dan tetap menerima uang manfaat disabilitas sebesar US$712 sebulan.
Packer yang sempat ditangkap kemudian bebas dengan jaminan sebesar US $ 10 ribu. Namun misteri kematian Grace terungkap setelah Sullivan berusaha bunuh diri pada 30 Desember lalu.
Pada 7 Januari lalu, staf rumah sakit melaporkan bahwa Sullivan mengakui membunuh Grace Packer. Ia juga menyebut Sara Packer membantunya dalam kejahatan tersebut.
Berdasarkan pengkuan kepada polisi, Sullivan menyebut telah berencana membunuh Grace sejak musim gugur 2015. “Mereka ingin mewujudkan fantasi untuk memerkosa dan membunuh Grace,” ujar Weintraub.
Packer, yang pernah menjadi pekerja sosial untuk anak-anak dan remaja di Northampton County, ditangkap pada Sabtu pekan lalu atas sejumlah tuduhan termasuk pembunuhan, konspirasi dan penyiksaan.
Adapun Sullivan menghadapi sejumlah dakwaan seperti pembunuhan, pemerkosaan, dan penyiksaan terhadap jasad. Keduanya ditahan tanpa jaminan di Penjara Bucks County.
THE HUFFINGTON POST | AP | SITA PLANASARI AQUADINI