Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wujudkan Fantasi, Ibu Ini Mutilasi Anak Angkatnya

image-gnews
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Bucks County—Demi wujudkan fantasi, seorang ibu tega membiarkan pacarnya memerkosa anak angkatnya dan kemudian mereka memutilasi remaja itu. Seperti dilansir The Huffington Post, Selasa 10 Januari 2017, polisi Distrik Bucks County, Pennsylvania, Amerika Serikat, akhir pekan lalu menangkap Sara Packer dan Jacob Sullivan atas tuduhan pembunuhan terhadap Grace Packer, 14 tahun.

Jaksa Matthew Weintraub yang menangani kasus ini dalam jumpa pers pada Ahad waktu setempat mengatakan pasangan ini melakukan tindakan kejinya pada 8 Juli lalu.  Weintraub, yang menyebut kejahatan sangat brutal menyebut keduanya terancam hukuman mati.

Grace Packer, anak angkat Sara, dibawa dari kediaman di Abington ke rumah yang mereka sewa di Richland Township. “[Sullivan] memukul Grace beberapa kali di wajah hingga merobek bibirnya,” demikian pernyataan dokumen pengadilan. “Pasangan ini kemudian membawa sang remaja ke lantai tiga dimana Sara Packer menyaksikan Sullivan memerkosa anaknya.”

Setelah remaja itu dipukuli dan diperkosa, ia kemudian dibius dan dibiarkan tewas di loteng tersebut. Saat kembali ke rumah itu keesokan harinya, Grace ternyata masih hidup. Sullivan kemudian mencekik sang remaja hingga ia menghembuskan nafas terakhir.

Agar mayat Grace tidak berbau, kata Weintraub, keduanya kemudian menyimpan jasadnya dan diberi kamper serta pasir untuk kucing. Tiga hari setelah pembunuhan keji, Sara Packer melaporkan anaknya hilang ke polisi setempat. Saat polisi mengumumkan pencarian Grace ke data nasional pada Oktober lalu, Packer dan Sullivan kemudian memindahkan jasad Grace ke bak kamar mandi, setelah sebelumnya sempat dimutilasi.

Dua pemburu menemukan potongan kaki gadis malang itu di Luzerne County saat Halloween lalu. Tim penyelidiki kembali menemukan potongan tubuh sang gadis di sekitar lokasi tersebut.

Setelah penemuan itu, Sara Packer ditangkap atas dakwaan membahayakan keselamatan anak. Bahkan seperti dilaporkan The Associated Press, Sara tidak melaporkan hilangnya Grace dan tetap menerima uang manfaat disabilitas sebesar US$712 sebulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Packer yang sempat ditangkap kemudian bebas dengan jaminan sebesar US $ 10 ribu. Namun misteri kematian Grace terungkap setelah Sullivan berusaha bunuh diri pada 30 Desember lalu.

Pada 7 Januari lalu, staf rumah sakit melaporkan bahwa Sullivan mengakui membunuh Grace Packer. Ia juga menyebut Sara Packer membantunya dalam kejahatan tersebut.

Berdasarkan pengkuan kepada polisi, Sullivan menyebut telah berencana membunuh Grace sejak musim gugur 2015. “Mereka ingin mewujudkan fantasi untuk memerkosa dan membunuh Grace,” ujar Weintraub.

Packer, yang pernah menjadi pekerja sosial untuk anak-anak dan remaja di Northampton County, ditangkap pada Sabtu pekan lalu atas sejumlah tuduhan termasuk pembunuhan, konspirasi dan penyiksaan.

Adapun Sullivan menghadapi sejumlah dakwaan seperti pembunuhan, pemerkosaan,  dan penyiksaan terhadap jasad. Keduanya ditahan tanpa jaminan di Penjara Bucks County.

THE HUFFINGTON POST | AP | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

9 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

10 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

12 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

3 hari lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.