TEMPO.CO, New Mexico - Pemilik swalayan di New Mexico, Amerika Serikat, memuat tulisan-tulisan bernada kebencian soal ras dan agama di dalam tokonya, seperti "Bunuh Obama" serta "Obama dan muslim lain tidak diterima di sini."
Pemilik swalayan Mayhill Convenience Store telah lebih dari satu tahun memasang tulisan rasis dan anti Islam itu. Tulisan yang melarang Barack Obama, Presiden Amerika, dan penganut Islam ke swalayan itu terpampang tepat di dekat pintu masuk.
Hal tersebut terungkap pada Jumat pekan lalu setelah beberapa pelanggan mengunggahnya ke internet dan dilaporkan stasiun televisi Albuquerque, KOB.
Seorang mantan pekerja di toko tersebut, Marlon McWilliams, menjelaskan, orang-orang yang menegur pemilik swalayan terkait dengan pengumuman bernada rasis dan anti-Islam itu akan dilarang berbelanja.
"Jika Anda masuk ke sana dan menyinggung perasaannya, Anda tidak bisa masuk ke sana lagi," kata McWilliams seperti dilansir Huffington Post pada 3 Januari 2017.
Setelah hal itu tersebar luas, terutama di dunia maya, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) lantas mengeluarkan pernyataan mengkritik toko atau swalayan tersebut.
"Semua orang memiliki hak Amandemen Pertama untuk kebebasan berbicara, pidato, bahkan menyerang. Kami mendesak pemilik toko menghapus tulisan yang dapat memecah belah bangsa," kata Direktur Komunikasi Nasional CAIR Ibrahim Hooper dalam sebuah pernyataan.
Pemilik swalayan tidak bisa dihubungi untuk diminta komentarnya terkait dengan tulisan tersebut. Nomor telepon yang tercantum toko tidak lagi dapat dihubungi.
KOB melaporkan sang pemilik toko kemungkinan telah terpukul dengan serangan terhadapnya, terutama secara online, termasuk ulasan yang menyudutkan swalayan miliknya. Bahkan dikabarkan sang pemilik akan menjual tokonya tersebut.
HUFFINGTON POST|DAILY MAIL|YON DEMA
Baca:
Telepon Erdogan, Obama Ucapkan Duka atas Teror di Istanbul