TEMPO.CO, New York - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, akan menghadapi masalah yang jauh lebih buruk jika sebuah video tentangnya yang lebih vulgar di satu program acara di MGM TV dibocorkan.
Hal tersebut terungkap melalui pernyataan seorang produser program televisi, Chris Nee, yang mengaku mendapat informasi tentang video terkait dengan Trump yang lebih vulgar daripada sebelumnya.
Baca: Bersama Trump Berbicara Cabul, Pembawa Acara NBC Diskorsing
Pernyataan Nee yang dibuat pada Minggu, 9 Oktober 2016, muncul setelah sehari sebelumnya mantan produser US Apprentice, sebuah program reality show tentang keluarga Trump di MGM TV, Bill Pruitt, berkicau di Twitter tentang video yang lebih vulgar.
Namun, menurut Nee, yang kemudian menggali informasi tersebut kepada staf dan kru program US Apprentice session 1 dan 2, menuturkan terdapat kontrak ketat dari pihak MGM TV dan Digital Group. Isi kontrak itu, siapa saja yang ingin rekaman acara US Apprentice dibocorkan harus membayar uang sebesar US$ 5 juta atau sekitar Rp 64,9 miliar.
Baca: 12 Momen Panas Debat Capres AS
Nah, dalam acara reality show di MGM TV, Trump terekam melemparkan sumpah serapah rasis terhadap kaum kulit hitam Amerika dan kata-kata kotor terkait dengan wanita.
Sejumlah pihak yang penasaran dengan ucapan kotor Trump dalam acara reality show di MGM TV mulai menggalang dana di halaman Go Fund Me untuk membeli rekaman acara itu, seperti dilansir Metro.UK pada 10 Oktober 2016.
Rasa penasaran muncul setelah rekaman percakapan cabul antara Trump dan pembawa acara Access Hollywood, Billy Bush, bocor sehingga memicu kemarahan publik.
METRO.UK | DAILY MAIL | YON DEMA