Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemasok Obat untuk Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Membelot

image-gnews
Ratusan delegasi memberikan tepuk tangan setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan pidatonya dalam Kongres Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang, 6 Mei 2016. Dalam kongres tersebut Kim Jong-un kemungkinan akan mengumumkan kebijakannya yang disebut byongjin, yang merupakan upaya berbarengan pembangunan ekonomi dan kemampuan nuklir. (KRT via AP Video)
Ratusan delegasi memberikan tepuk tangan setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan pidatonya dalam Kongres Partai Buruh Korea (WPK) di Pyongyang, 6 Mei 2016. Dalam kongres tersebut Kim Jong-un kemungkinan akan mengumumkan kebijakannya yang disebut byongjin, yang merupakan upaya berbarengan pembangunan ekonomi dan kemampuan nuklir. (KRT via AP Video)
Iklan

TEMPO.CO, Seoul- Seorang pejabat Kedutaan besar Korea Utara di Beijing, Cina  telah membelot. Dua staf kedutaan negara paling terisolasi di dunia itu  juga telah meminta suaka di kantor perwakilan Jepang di Cina.

Laporan tersebut menandai serangkaian pembelotan yang dilakukan oleh pejabat negara pimpinan Kim Jong-un di luar negeri akhir-akhir ini.

Seperti yang dilansir Channel News Asia pada 5 Oktober 2016, Yonhap yang dalam laporannya mengutip seorang sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan  diplomat itu hilang bersama dengan keluarganya sejak September 2016.

Baca: Badai Mirip Tsunami di Busan, Korea, Tewaskan 4 Orang

Sumber yang mengaku dekat dengan Pyongyang tersebut mengungkapkan pejabat yang membelot itu bertanggung jawab untuk memasok obat untuk klinik di Pyongyang yang melayani Kim Jong-un dan keluarganya.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan enggan mengomentari pembelotan diplomat Korea Utara di Cina.

Dalam laporan terpisah, harian Korea Selatan, JoongAng Ilbo, mengatakan,dua staf senior di Kedutaan Korea Utara di Beijing telah meminta suaka di Jepang.

Baca: WikiLeaks Siap Rilis Dokumen Rahasia Pilpres Amerika Serikat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua pejabat itu bukan diplomat, tetapi merupakan staf pada kantor pemerintah Korea Utara. Namun, Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga membantah hal itu.

"Laporan tersebut tidak benar. Tidak ada pencari suaka asal Korea Utara yang menghubungi Kedutaan Besar Jepang," kata Suga dalam konferensi pers.

Korea Utara telah diguncang oleh sejumlah pembelotan sejumlah diplomatnya termasuk duta besarnya untuk Inggris yang mencari suaka di Kedutaan Besar Korea Selatan di London.

Baca: EKSKLUSIF, Wartawan Turki: Saya Pulang Pasti Ditangkap

Korea Selatan bahkan mengundang warga Korea Utara yang ingin membelot untuk masuk ke negaranya.

Dalam pidato Hari Angkatan Bersenjata beberapa waktu lalu, Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye meminta warga Korea Utara untuk meninggalkan negara mereka.

"Ada pembelotan terus-menerus, bahkan oleh elit Korea Utara yang telah mendukung rezim.Kami akan terbuka bagi Anda untuk menemukan harapan dan hidup baru," kata Park.

CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

16 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

22 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

3 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian