Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selebritas Pakistan Dibunuh Kakak karena Kehormatan Keluarga  

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Berbicara kepada polisi, ayahnya Qandeel Baloch, Muhammad Azeem menutarakan bahwa pembunuhan putrinya tersebut guna menjaga kehormatan dan nama baik keluarga. instagram.com
Berbicara kepada polisi, ayahnya Qandeel Baloch, Muhammad Azeem menutarakan bahwa pembunuhan putrinya tersebut guna menjaga kehormatan dan nama baik keluarga. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Pakistan - Polisi menangkap Waseem Azeem yang diduga membunuh adik kandungnya sendiri, Qandeel Baloch, pada Ahad dinihari, 17 Juli 2016, di Kota Dera Ghazi Khan, Pakistan. Azeem sempat melarikan diri setelah membunuh artis media sosial yang dikenal dengan sebutan Kim Kardashian-nya Pakistan itu pada Sabtu malam, 16 Juli 2016.

Baca: Selebritas Pakistan Dibunuh

Alih-alih menyesali perbuatannya, Azeem justru mengatakan aksi pembunuhan itu merupakan kehormatan baginya. "Ya, tentu saja saya mencekiknya," ujar Azeem kepada wartawan dalam konferensi pers yang digelar polisi setempat tak lama setelah dia tangkap. "Saya tidak menyesal,” ucapnya.

Kepala Kepolisian Multan Azhar Ikram menuturkan Azeem telah mengakui perbuatannya. Ia melakukannya sebagai bentuk kehormatan. "Azeem mengakui kejahatannya. Ia mengatakan membunuh adiknya itu sebagai bentuk kehormatan setelah ia melihat beberapa video adiknya yang sebagian besar diunggah di Facebook,” ucap Azhar.

Azeem berujar, pembunuhan itu ia lakukan sendiri. Ia mengaku membunuh karena kelakuan adiknya sudah tak bisa lagi ditoleransi, termasuk isi Facebook Baloch. Ia pun dengan dingin menceritakan kronologi pembunuhan Baloch. “Dia berada di lantai dasar ketika orang tua kami tidur di lantai atas. Saat itu pukul 22.45 ketika saya memberinya tablet, lalu dia tewas,” tuturnya.

Baloch, 27 tahun, memiliki nama asli Fauzia Azeem. Ia tenar di media sosial setelah mengunggah tulisan provokatif di Facebook. Ia dipuji beberapa kalangan, tapi dianggap kontroversial oleh banyak kelompok masyarakat Pakistan yang didominasi kalangan konservatif. Ia bahkan ditawari menari bugil jika tim cricket Pakistan menang melawan India.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 4 Juli lalu, misalnya, Baloch mengunggah tulisan lewat akun Facebook-nya yang memiliki 800 ribu penggemar. "Saya mencoba mengubah pola pikir kuno orang-orang yang tidak ingin keluar cangkangnya, dari keyakinan yang salah dan terus berulang," tulis Baloch.

Pembunuhan terhadap Baloch membuat semua kalangan muslim di Pakistan terkejut. Persoalan kehormatan keluarga di Pakistan sudah berlangsung lama. Biasanya, yang menjadi korban adalah para wanita. Setidaknya lebih dari 500 orang di Pakistan, mayoritas wanita, dibunuh anggota keluarganya atas nama kehormatan keluarga.

Pemenang piala Oscar, Sharmeen Obaid-Chinoy, mengatakan kepada Al Jazeera, pembunuhan terhadap anggota keluarga merupakan epidemi. "Saya terguncang hari ini, saat banyak aktivis di Pakistan berteriak lantang akan kebanggaan mereka telah membunuh. Apa yang akan kita lakukan sebagai bangsa?” ucap Obaid-Chinoy.

Obaid-Chinoy menambahkan, pemerintah Pakistan harus merancang Undang-Undang Anti-Kehormatan. "Ini kebijakan parlemen untuk menghukum orang-orang seperti ini. Rasanya seakan mudah membunuh wanita di negeri ini, dan dengan mudahnya mereka dapat melenggang bebas tanpa hukuman," ujarnya. "Saudara Baloch harus dihukum. Kita tidak bisa melihat pembunuh yang melakukan aksinya atas nama kehormatan."

AL JAZEERA | DESTRIANITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

8 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

3 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.