TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Partai Komunis Cina telah menjatuhkan hukuman kepada sekitar 300 ribu pejabat yang terlibat dalam praktek korupsi, tahun lalu. Dari jumlah itu, sekitar 200 ribu orang diganjar hukuman ringan dan 80 ribu lainnya mendapat sanksi hukuman berat. Namun pemerintah tidak menjelaskan sanksi seperti apa yang akan dijatuhkan kepada para pejabat korup tersebut.
Presiden Cina Xi Jinping tengah gencar membasmi praktek korupsi yang dilakukan kalangan pejabat pemerintahan. Pemberantasan praktek korupsi menjadi agenda utama pemerintahan Xi.
Seperti dilansir dari BBC News, Senin, 7 Maret 2016, banyak pejabat tinggi negara dan politikus yang masuk bui karena menilap uang negara untuk memperkaya diri sendiri. Hampir tiap hari media massa membuat laporan pejabat negara yang tengah diselisik atau dihukum atas tuduhan penyuapan, penyalahgunaan kekuasaan, atau praktek korupsi lainnya.
Michael Bristow, analis dari BBC Perwakilan Cina, menyebutkan Partai Komunis Cina akan terus mengejar para pejabat korup. Sementara itu, beberapa pengamat melihat kampanye anti korupsi untuk mengendalikan para pejabat nakal seperti mengejar dendam pribadi.
SETIAWAN ADIWIJAYA
