TEMPO.CO, Esperance - Seorang wanita Australia menelepon polisi untuk mengeluh kesulitan memperoleh ganja di kotanya. Polisi di Esperance, Australia Barat, mengatakan, dalam keadaan mabuk, wanita tersebut menelepon mereka untuk mengeluh tentang sulitnya mendapatkan ganja.
"Dia berujar, dia marah dengan polisi Esperance karena mereka membuatnya terlalu sulit untuk membeli obat-obatan terlarang di kota ini," ucap Sersan Senior Richard Moore, seperti dilansir WA Today.co.au, Sabtu, 12 September 2015.
Moore menjelaskan, wanita itu menuturkan kepada polisi bahwa ia merasa jijik dengan apa yang telah mereka lakukan. Wanita tersebut juga ingin polisi menghentikan penangkapan terhadap orang yang memiliki atau menggunakan ganja.
Wanita itu juga mengatakan kepada polisi bahwa dia sedih melihat anak-anak di jalan mencari ganja, dan mereka tidak bisa dengan mudah mendapatkannya.
Moore berujar, wanita itu mengaku kurangnya ganja tidak adil bagi anak-anak dan keluarga berpenghasilan rendah yang secara teratur menggunakan obat.
Dia mengklaim bahwa sikap keras mereka pada ganja "memaksa" orang menggunakan methamphetamine.
Adapun polisi Esperance menyatakan akan terus memerangi narkoba meskipun banyak mendapat keluhan.
WA TODAY | YON DEMA