TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Penyelidikan terhadap hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang mengangkut 239 orang penumpang, termasuk kru pesawat, masih berlangsung. Investigasi mulai difokuskan pada kemungkinan terjadinya ledakan di udara yang mengakibatkan pesawat hancur berkeping-keping. "Kemungkinan semacam itu bisa saja terjadi," ujar seorang anggota tim investigasi Malaysia seperti dikutip Reuters, Ahad, 9 Maret 2014.
Pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Cina, menghilang dari pantauan radar dan kontak dengan menara pengawas penerbangan. Saat itu, pesawat sedang terbang menanjak di ketinggian 35 ribu kaki, satu jam setelah lepas landas. Pesawat hilang sejak Sabtu pagi, 8 Maret 2014 dan hingga hari ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan pesawat.
"Dengan belum ditemukannya puing-puing, dugaan kemungkinan pesawat pecah di ketinggian 35 ribu kaki menjadi serpihan-serpihan kecil dan tersebar ke area yang luas menjadi semakin kuat," kata sumber tersebut.
Jika teori ini benar, dia mengatakan, ada kemungkinan puing-puing jatuh dan langsung tenggelam ke dalam laut. "Sehingga jejaknya sulit ditemukan." Sumber tersebut enggan dikutip namanya karena proses investigasi masih berlangsung.
Sumber tersebut juga mengatakan, ledakan pesawat di udara bisa terjadi akibat bom. "Sepertinya mustahil pesawat meledak dan hancur karena kerusakan teknis." Kendati banyak teori berkembang, pihak yang berwenang di Malaysia enggan berkomentar. Termasuk klaim penemuan benda yang dicurigai sebagai puing-puing pesawat oleh tim pencarian Vietnam.
REUTERS | PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terkait:
Paspor Palsu Menambah Misteri Malaysia Airlines
Alasan Penumpang Ini Naik Malaysia Airlines
Ada Jejak Avtur di Jalur Pesawat Malaysia Airlines
Kecelakaan Pesawat Malaysia Airlines Mirip Adam Air
AS Endus Teroris di Pesawat Malaysia Airlines
Kisah Hilangnya Paspor 'Penumpang' Malaysia Airlines
Kronologi Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines
Pilot Boeing Sempat Kontak Pilot Malaysia Airlines