Gerilyawan Macan Tamil Serang Pangkalan Udara Kolombo
Senin, 26 Maret 2007 07:42 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Senin, 26 Maret 2007 07:42 WIB
Berita Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Keluarga Rajapaksa, Dinasti Penguasa Sri Lanka yang Dipaksa Rakyat Lengser
12 Juli 2022
Demo besar warga Sri Lanka, yang berhasil menguasai Istana Kepresidenan di Kolombo pada Sabtu lalu, melengserkan dinasti Rajapaksa.
Panglima Militer Sri Lanka Dilarang Masuk AS, Mengapa?
15 Februari 2020
AS menolak masuk Panglima militer Sri lanka, Letnan Jenderal Shavendra Silva karena dituding otak dari perang saudara 2009.
Kenalkan, Penghuni Baru Taman Safari Indonesia
26 November 2012
Kedua ekor macan tutul salju tadi diterbangkan dari Tierpark Berlin, Jerman dan tiba pada 2 November 2012 dinihari.
Prancis Jebloskan Pejuang Macan Tamil
24 November 2009
Dua puluh satu orang dinyatakan bersalah, termasuk pemimpin Macan Tamil di Perancis, Nadaraja Matinthiran.
Macan Tamil Menyerah, Pemimpinnya Masih Misteri
18 Mei 2009
Keberadaan pendiri sekaligus pemimpin kelompok Macan Tamil Vellupillai Prabhakaran masih misteri, meskipun sudah dikabarkan tewas di dalam bunker persembunyiannya.
Presiden Sri Lanka Klaim Kalahkan Macan Tamil
17 Mei 2009
Presiden Sri Lanka mengatakan kepada pemberontak Macan Tamil bahwa mereka telah dikalahkan dan Sri Lanka adalah pemenang perang saudara sepanjang seperempat abad itu.
Koordinator Media Macan Tamil Menyerahkan Diri
24 April 2009
Pemerintah Sri Lanka, Rabu (22/4), menyatakan koordinator media Macan Tamil, Daya Master, telah menyerahkan diri beserta penerjemahnya.
Srilangka Ogah Gencatan Senjata
18 Februari 2009
Pemerintah Sri Lanka kemarin menolak tawaran baru gencatan senjata dengan kelompok pemberontak Pembebasan Macan Tamil Eelam
Dua Lagi Pekerja Kemanusiaan Sri Lanka Tewas
9 Agustus 2006
Kelompok bantuan internasional Aksi Melawan Kelaparan mengumumkan penemuan dua lagi mayat anggota stafnya yang menjadi korban pertempuran antara pasukan pemerintah Sri Lanka dan pemberontak Macan Tamil Eelam.