Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macan Tamil Menyerah, Pemimpinnya Masih Misteri

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif ,  Kolombo: Kelompok separatis Macan Tamil akhirnya menyatakan menyerah setelah 25 tahun menjadi duri di negara Sri Lanka. Namun, keberadaan pendiri sekaligus pemimpin kelompok Macan Tamil Vellupillai Prabhakaran masih misteri, meskipun sudah dikabarkan tewas di dalam bunker persembunyiannya.

Prabhakaran merupakan salah satu orang yang paling dicari di lebih dari 30 negara, terkait dengan bom bunuh diri dan kelompok bersenjatanya. Dia memulai memukul genderang perang dan menjadi separatis di Sri Lanka sejak tahun 1970. Bahkan mampu meluaskan peperangan menjadi perang saudara tahun 1983 yang menewaskan 70 ribu orang. Prabhakaran menyatakan bahwa lebih baik mati dengan menenggak pil sianida daripada tertangkap hidup-hidup.

Sementara sebelumya, kepala diplomatik kelompok separatis ini, Selvarajah Pathamanathan, mengatakan dalam situsnya www.TmilNet.com, peperangan ini telah mencapai akhir. “Kami memutuskan untuk meletakkan senjata kami.”

Kelompok Macan Tamil ini menyerah beberpa jam setelah terlibat pertempuran sengit dengan militer di beberapa kilometer dari kekuasaannya. Presiden Sri Lanka mendeklarasikan kemenangannya pada Sabtu lalu, setelah tentaranya berhasil menembus pantai untuk kali pertama sejak perang meletus pada tahun 1983.

Pulau Sinhalese yang menjadi kekuasaan kelompok sempalan ini akhirnya menurunkan benderanya dan banyak orang yang berpesta dengan kemenangan ini. Sebelumnya, pertempuran terakhir terjadi dan membuat 72 ribu penduduk sipil mengungsi lebih dari empat hari.


AP| ITN| NUR HARYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Rajapaksa, Dinasti Penguasa Sri Lanka yang Dipaksa Rakyat Lengser

12 Juli 2022

Mantan Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa (kiri) dan saudaranya, Presiden Gotabaya Rajapaksa,  dalam foto yang diambil di Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2020. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Keluarga Rajapaksa, Dinasti Penguasa Sri Lanka yang Dipaksa Rakyat Lengser

Demo besar warga Sri Lanka, yang berhasil menguasai Istana Kepresidenan di Kolombo pada Sabtu lalu, melengserkan dinasti Rajapaksa.


Panglima Militer Sri Lanka Dilarang Masuk AS, Mengapa?

15 Februari 2020

Panglima militer Sri Lanka, Letnan Jenderal Shavendra Silva. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Panglima Militer Sri Lanka Dilarang Masuk AS, Mengapa?

AS menolak masuk Panglima militer Sri lanka, Letnan Jenderal Shavendra Silva karena dituding otak dari perang saudara 2009.


Kenalkan, Penghuni Baru Taman Safari Indonesia

26 November 2012

Macan tutul salju. Bbc.co.uk
Kenalkan, Penghuni Baru Taman Safari Indonesia

Kedua ekor macan tutul salju tadi diterbangkan dari Tierpark Berlin, Jerman dan tiba pada 2 November 2012 dinihari.


Prancis Jebloskan Pejuang Macan Tamil

24 November 2009

Prancis Jebloskan Pejuang Macan Tamil

Dua puluh satu orang dinyatakan bersalah, termasuk pemimpin Macan Tamil di Perancis, Nadaraja Matinthiran.


Presiden Sri Lanka Klaim Kalahkan Macan Tamil

17 Mei 2009

Presiden Sri Lanka Klaim Kalahkan Macan Tamil

Presiden Sri Lanka mengatakan kepada pemberontak Macan Tamil bahwa mereka telah dikalahkan dan Sri Lanka adalah pemenang perang saudara sepanjang seperempat abad itu.


Koordinator Media Macan Tamil Menyerahkan Diri

24 April 2009

Koordinator Media Macan Tamil Menyerahkan Diri

Pemerintah Sri Lanka, Rabu (22/4), menyatakan koordinator media Macan Tamil, Daya Master, telah menyerahkan diri beserta penerjemahnya.


Srilangka Ogah Gencatan Senjata

18 Februari 2009

Srilangka Ogah Gencatan Senjata

Pemerintah Sri Lanka kemarin menolak tawaran baru gencatan senjata dengan kelompok pemberontak Pembebasan Macan Tamil Eelam


Gerilyawan Macan Tamil Serang Pangkalan Udara Kolombo

26 Maret 2007

Gerilyawan Macan Tamil Serang Pangkalan Udara Kolombo

Dua orang tewas, 17 luka-luka. Serangan berlangsung menggunakan dua pesawat ringan yang menembus pertahanan pangkalan


Dua Lagi Pekerja Kemanusiaan Sri Lanka Tewas

9 Agustus 2006

Dua Lagi Pekerja Kemanusiaan Sri Lanka Tewas

Kelompok bantuan internasional Aksi Melawan Kelaparan mengumumkan penemuan dua lagi mayat anggota stafnya yang menjadi korban pertempuran antara pasukan pemerintah Sri Lanka dan pemberontak Macan Tamil Eelam.