Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Sri Lanka Klaim Kalahkan Macan Tamil

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Colombo: Presiden Sri Lanka mengatakan kepada pemberontak Macan Tamil bahwa mereka telah dikalahkan dan Sri Lanka adalah pemenang perang saudara sepanjang seperempat abad itu setelah menguasai seluruh pantai, Sabtu (16/5), untuk pertama kalinya dalam dekade ini.

"Saya pemerintah, dengan total komitmen angkatan bersenjata kami, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sebuah operasi kemanusiaan yang akhirnya dikalahkan agresi LTTE," kata Presiden Mahinda Rajapaksa merujuk kepada pemberontak yang resmi menamakan diri Liberation Tigers of Tamil Eelam.

"Saya akan kembali ke negara yang telah dibebaskan dari tindakan kejam LTTE," katanya dalam pidato pertemuan internasional di Yordania yang disalurkan ke media di Sri Lanka.

Militer melaporkan, pasukan Sri Lanka pada Sabtu (16/5), merebut celah kecil garis pantai yang merupakan wilayah terakhir yang dikuasai Macan Tamil, dan pemberontak tak lama lagi akan meninggalkan wilayah itu, kata juru bicara militer Brig. Udaya Nanayakkara.

Kedua kelompok tentara, pemerintah, dan pemberontak telah bertempur di sepanjang garis pantai dari selatan sampai ke ujung utara dari wilayah yang masih dikuasai Macan Tamil, Sabtu, kata pejabat militer tersebut. "Macan Tamil masih menguasai beberapa kilometer persegi daerah, namun tidak bisa dimanfaatkan karena berhadapan dengan pantai," katanya. Ia menambahkan bahwa sisa daerah yang dikuasai pemberontak itu akan segera direbut.

Ribuan warga sipil melarikan diri ke wilayah yang dikuasai pemberontak ini sejak sejak Kamis, kata Nanayakkara. Hal itu memaksa pemerintah memburu pemimpin pemberontak Macan Tamil, Velupillai Prabhakaran selama berbulan-bulan. Tak jelas apakah mereka tetap tinggal di wilayah itu atau telah melarikan diri ke luar negeri.

Laporan dari pihak lawan sulit dipastikan sebab pemerintah menghalangi para jurnalis dan pemberi bantuan berada di zona konflik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pemberontak telah berjuang sejak 1983 untuk minoritas Tamil yang dikuasai kelompok mayoritas Sinhalese.

Sementara itu, keprihatinan internasional mengemuka bagi puluhan ribu warga sipil yang masih terjebak di zona perang yang tak henti-hentinya di tengah bombardir peluru. Palang Merah telah memperingatkan, ratusan korban luka terperangkap tanpa pengobatan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan 7.000 warga sipil telah tewas dan 16.700 luka dalam peperangan yang terjadi sejak 20 Januari hingga 7 Mei. Sementara tim dokter di zona perang mengatakan lebih dari 1.000 warga sipil telah tewas dalam satu minggu. Pemerintah menyangkal penembakan senjata berat ke dalam zona perang.

AP | HAYATI MAULANA NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Rajapaksa, Dinasti Penguasa Sri Lanka yang Dipaksa Rakyat Lengser

12 Juli 2022

Mantan Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa (kiri) dan saudaranya, Presiden Gotabaya Rajapaksa,  dalam foto yang diambil di Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2020. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Keluarga Rajapaksa, Dinasti Penguasa Sri Lanka yang Dipaksa Rakyat Lengser

Demo besar warga Sri Lanka, yang berhasil menguasai Istana Kepresidenan di Kolombo pada Sabtu lalu, melengserkan dinasti Rajapaksa.


Panglima Militer Sri Lanka Dilarang Masuk AS, Mengapa?

15 Februari 2020

Panglima militer Sri Lanka, Letnan Jenderal Shavendra Silva. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Panglima Militer Sri Lanka Dilarang Masuk AS, Mengapa?

AS menolak masuk Panglima militer Sri lanka, Letnan Jenderal Shavendra Silva karena dituding otak dari perang saudara 2009.


Kenalkan, Penghuni Baru Taman Safari Indonesia

26 November 2012

Macan tutul salju. Bbc.co.uk
Kenalkan, Penghuni Baru Taman Safari Indonesia

Kedua ekor macan tutul salju tadi diterbangkan dari Tierpark Berlin, Jerman dan tiba pada 2 November 2012 dinihari.


Prancis Jebloskan Pejuang Macan Tamil

24 November 2009

Prancis Jebloskan Pejuang Macan Tamil

Dua puluh satu orang dinyatakan bersalah, termasuk pemimpin Macan Tamil di Perancis, Nadaraja Matinthiran.


Macan Tamil Menyerah, Pemimpinnya Masih Misteri

18 Mei 2009

Macan Tamil Menyerah, Pemimpinnya Masih Misteri

Keberadaan pendiri sekaligus pemimpin kelompok Macan Tamil Vellupillai Prabhakaran masih misteri, meskipun sudah dikabarkan tewas di dalam bunker persembunyiannya.


Koordinator Media Macan Tamil Menyerahkan Diri

24 April 2009

Koordinator Media Macan Tamil Menyerahkan Diri

Pemerintah Sri Lanka, Rabu (22/4), menyatakan koordinator media Macan Tamil, Daya Master, telah menyerahkan diri beserta penerjemahnya.


Srilangka Ogah Gencatan Senjata

18 Februari 2009

Srilangka Ogah Gencatan Senjata

Pemerintah Sri Lanka kemarin menolak tawaran baru gencatan senjata dengan kelompok pemberontak Pembebasan Macan Tamil Eelam


Gerilyawan Macan Tamil Serang Pangkalan Udara Kolombo

26 Maret 2007

Gerilyawan Macan Tamil Serang Pangkalan Udara Kolombo

Dua orang tewas, 17 luka-luka. Serangan berlangsung menggunakan dua pesawat ringan yang menembus pertahanan pangkalan


Dua Lagi Pekerja Kemanusiaan Sri Lanka Tewas

9 Agustus 2006

Dua Lagi Pekerja Kemanusiaan Sri Lanka Tewas

Kelompok bantuan internasional Aksi Melawan Kelaparan mengumumkan penemuan dua lagi mayat anggota stafnya yang menjadi korban pertempuran antara pasukan pemerintah Sri Lanka dan pemberontak Macan Tamil Eelam.