Dua puluh satu orang dinyatakan bersalah, termasuk pemimpin Macan Tamil di Perancis, Nadaraja Matinthiran. Ia di vonis tujuh tahun penjara karena telah mengorganisir anak buahnya melakukan kejahatan itu. Hukuman ini adalah yang terberat baginya, seperti dikutip BBC, Senin (23/11).
Mereka memeras imigran asal Sri Langka yang ada di Prancis selama kurang lebih 25 tahun, dengan alasan untuk mendanai gerakan Macan Tamil yang disebut "Pajak Perjuangan". Banyak dari para imigran politik yang tinggal di Paris dan daerah sekitarnya.
Pengadilan memutuskan Matinthiran adalah pemimpin organisasi Pembebasan Macan Tamil Eelam yang bermarkas di Perancis. Dalam persidangan, jaksa membacakan sangkaan yang ditujukan kepada Matinthiran karena dituduh memeras sekitar 5 miliar euro kepada 75.000 imigran dan para aktivis Macan Tamil di Prancis.
Pengadilan menuntut Koordinator Komite Tamil Perancis-Organisasi Kelompok Teror Uni Eropa tersebut, dinyatakan bersalah karena telah bekerja untk kepentingan Pembebasan Macan Tamil.
Sebagian besar tersangka ditangkap pada April 2007. Mereka dituntut dengan pidana berat karena telah merencanakan sejumlah aksi terorisme, dan pemerasaan untuk pembiayaan aksi itu.
Perjuangan Macan Tamil merebut kemerdekaan telah dipatahkan oleh pasukan pemerintah Sri Lanka setelah 25 tahun perang saudara.
BBC | APRIARTO MUKTIADI