TEMPO.CO, New Delhi - India dan Cina sepakat mengakhiri ketegangan di wilayah perbatasan menyusul perkelahinan fisik anggota militer mereka dua bulan lalu.
Menurut keterangan kantor Kementerian Luar Negeri India, Senin, 28 Agustus 2017, keputusan itu diambil menjelang pertemuan negara-negara yang tergabung ke dalam BRICS di antaranya terdiri dari Brasil, Rusia dan Afrika Selatan di Cina. Dalam pertemuan tersebut, India diharapkan hadir.
Baca: Tentara India dan India di Perbatasan Terlibat Perkelahian
Pasukan bersenjata India dan Cina terlibat bentrok di dataran tinggi Doklam dekat perbatasan India, Bhutan dan Cina. Kawasan ini menjadi persoalan serius bagi kedua negara selama beberapa dekade.
Menteri India mengatakan, kedua belah pihak sepakat mengakhiri krisis menyusul pembicaraan diplomatik.
"Dalam beberapa pekan ini, India dan Cina terus menerus melakukan komunikasi diplomatik untuk menyelesaikan masalah Doklam," kata kantor Kementerian India dalam sebuah pernyataan.
"Atas dasar ini kedua belah pihak sepakat menarik pasukannya dari garis perbatasan yang disengketakan."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan, Cina dan India telah menarik pasukannya dari kawasan terpencil di sebelah timur Himalaya. Namun pasukan Cina tetap melakukan patroli di kawasan Doklam.
"Cina tetap melanjutkan latihan sebagai hak daulat demi melindungi kedaulatan negara sebagaimana aturan dalam sejarah perbatasan," ucapnya.
India dan Cina kesulitan menyelesaikan masalah perbatasan sepanjang 3.500 kilometer. Kawasan ini diklaim menjadi wilayah mereka masing-masing.
NIKKEI ASIAN | CHOIRUL AMINUDDIN