Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

image-gnews
Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Ekspresi Presiden AS, Donald Trump saat menjawab pertanyaan media saat berada di pesawat kenegaraan Air Force One dalam perjalanannya menuju Palm Beach, beberapa jam sebelum memerintahkan serangan ke Suriah, 6 April 2017. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Arlington—Presiden Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam waktu setempat atau Selasa 22 Agustus 2017.

Seperti dilansir The Washington Post, pidato ini merupakan pengingkaran pernyataan Trump selama bertahun-tahun yang menyebut perang Amerika di Afghanistan sebagai "pemborosan 100 persen.”

“Insting pertama saya adalah menarik seluruh pasukan dari Afganistan dan biasanya saya mengikuti insting,” kata Trump dalam pidato di pangkalan militer Fort Myer, Arlington, Virginia. “Namun hal ini berubah ketika saya duduk di belakang meja Ruang Oval.”

Dalam pidato itu, Trump menegaskan ia akan mendukung rencana Kementerian Pertahanan atau Pentagon di Afganistan. Meski Trump tidak mengungkapkan secara detail rencana AS di Afganistan, pejabat Kongres menyebut pemerintah akan menambah 4.000 tentara. Saat ini sudah ada lebih dari 8.500 tentara Amerika Serikat di Afganistan.

Baca: Pesan Taliban Kepada Donald Trump: Tinggalkan Afganistan! 

 “Tentara kita akan berperang untuk menang,” ujar Trump. “Dari sekarang definisi kemenangan jelas: menyerang musuh kita, menghancurkan ISIS dan al-Qaeda, menghalangi Taliban merebut Afganistan dan menghentikan teror sebelum terjadi di Amerika.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump juga menyatakan bahwa strategi Amerika di Afganistan harus melibatkan Pakistan, negara tetangga,yang selama ini dinilai menjadi tempat persembunyian sempurna bagi milisi Taliban dan Al Qaeda Afganistan. Ia juga menyebut India akan memainkan peran penting dalam dukungan ekonomi di wilayah tersebut.

Keputusan Trump ini menyusul hasil kajian ulang kebijakan selama berbulan-bulan tentang konflik yang sudah berlangsung 16 tahun itu, yang telah menjadi perang Amerika terlama. Meski Taliban berhasil dijungkalkan, tetapi faktanya mereka kini menguasai lebih banyak wilayah dibandingkan pertama kali saat berperang dengan AS.

Jenderal-jenderal Amerika menyarankan Trump untuk mengirim ribuan tentara lagi guna memecah kebuntuan dan merebut kembali wilayah dari Taliban, yang menguasai hampir separuh Afganistan. Bahkan Wakil Presiden Mike Pence dan Menteri Pertahanan Jim Mattis dikabarkan telah membujuk Trump untuk menambah pasukan.  

Keputusan Trump untuk menambah pasukan ke Afganistan menuai pujian dari kubu Republik di Kongres. Senator John McCain memuji Trump karena mengubah strategi Obama terhadap Afganistan. Obama justru menarik sebagian besar pasukan Amerika dari Afganistan. ”Keputusan Presiden kali ini jauh lebih baik dari pemerintahan sebelumnya.”

THE WASHINGTON POST | VOA | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

48 menit lalu

Truk bantuan mengantri dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

7 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

15 jam lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

17 jam lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

17 jam lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

18 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

18 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

20 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB