Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenlu Berupaya Selamatkan 17 WNI Korban ISIS di Suriah

image-gnews
Nurshardrina Khairadhinia. AP Photo
Nurshardrina Khairadhinia. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri sedang berusaha menyelamatkan 17  17 warga negara Indonesia yang saat ini berada di Ain Issa dan Kobane, Suriah. Para WNI ini mengaku sebagai korban penipuan serta kejahatan ISIS dan berharap dapat pulang segera ke Tanah Air.  

Menurut Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Muhammad Lalu Iqbal, pihaknya sudah mengetahui keberadaan 17 WNI itu di Ain Issa dan Kobane, Suriah. Mereka terdiri dari 12 anak dan perempuan serta 5 laki-laki dewasa. Kemenlu menerima data ini dari pihak keluarga.

Baca: Milisi LGBT Siap Ganyang ISIS di Suriah

"Kemenlu terus melakukan upaya untuk berkomunikasi dengan mereka dan dengan pihak-pihak yang menangani mereka di kedua lokasi tersebut. Selain melakukan upaya kemanusiaan, juga dilakukan risk assessment terhadap 17 WNI tersebut," kata Iqbal kepada wartawan, Senin, 7 Agustus 2017.

Sebelumnya,seorang anggota keluarga dari 17 WNI tersebut yang bernama Nurshardina Khairadhania, 19 tahun, menuturkan pengalaman getir keluarganya setibanya di Suriah saat diwawancara The Associated Press.

"Saya sangat menyesal. Saya sangat bodoh dan sangat naif. Saya salahkan diri saya sendiri. Semoga Allah menerima pertobatan saya karena anda tahu... ini bukan seperti liburan ke Turki Ini berbahaya, ini perjalanan berbahaya," kata Nurshardrina.

Baca: Beredar Video Pasukan Libya Eksekusi Massal Milisi ISIS

Nurshardrina dan 16 anggota keluarganya tertipu bujukan ISIS. Dua tahun lalu, mereka terbang ke Suriah dan ditinggal di Raqqa, markas ISIS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun hanya beberapa bulan kemudian mereka memulai upaya nekad dengan melarikan diri.

"ISIS hanya menyebarkan hal baik di Internet,' ujar Nurshardrina kecewa.

Baca: Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Menurut Iqbal, lokasi tempat tinggal 17 WNI itu merupakan wilayah konflik yang tidak berada di bawah pengawasan pemerintah resmi manapun. Jarak Ain Issa dan Kobane sekitar 500 kilometer dari perbatasan dengan Irak.

"Informasi yang kami peroleh mereka saat ini berada di bawah salah satu faksi Kurdi Suriah anti-ISIS yang menguasai Suriah bagian Utara," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, untuk memastikan keselamatan mereka,  Kemlu terus berusaha membangun komunikasi meskipun tidak secara langsung.

Selain itu, Kemlu juga melakukan security assessment dan memberikan perlindungan  sesuai standar prosedur operasi Kemlu terhadap 17 WNI yang menjadi korban penipuan dan kejahatan ISIS di Suriah.

STUFF.CO.NZ | AP | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

7 hari lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?