TEMPO.CO, New York - Seorang pria Amerika Serikat membunuh istrinya di atas sebuah kapal pesiar hanya karena tidak berhenti menertawakannya.
Seorang saksi mengungkapkan pada persidangan yang berlangsung pada Kamis, 27 Juli 2017 di Amerika Serikat bahwa Kenneth Manzanares membunuh istrinya, Kristy, saat berada di sebuah kapal pesiar di negara bagian Alaska.
"Ketika saya bertanya alasan ia membunuh istrinya, ia menjawab karena istrinya tidak berhenti menertawakannya", kata seorang saksi, seperti dilansir BBC, Jumat 28 Juli 2017.
Baca: Bunuh dan Perkosa Bocah 3 Tahun, Pria Amerika Dieksekusi
Manzanares didakwa membunuh istrinya yang berusia 39 tahun, yang tubuhnya ditemukan luka parah di dalam ruang tidur mereka. Dia ditahan setelah agen keamanan menemukan darah di tangan dan pakaiannya.
Korban yang menderita luka di bagian kepala telah diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai Kristy Manzanares, dari Utah, Amerika Serikat.
Saksi itu yang memasuki kabin pasangan tersebut sebelum agen keamanan mengatakan bahwa dia melihat tersangka menarik mayat korban ke balkon.
Saksi kemudian meraih pergelangan kaki wanita itu dan menariknya masuk.
Ketika dia bertanya kepada Manzanares apa yang telah terjadi, pria tersebut mengatakan: "Dia tidak akan berhenti menertawakan saya."
Insiden tersebut terjadi pada Selasa malam di kapal pesiar Emerald Princess, yang dioperasikan oleh Princess Cruises. Pesawat tersebut berangkat dengan 3.400 penumpang dari Seattle pada hari Minggu untuk perjalanan selama seminggu.
Baca: Pembunuh 21 Kucing Dijatuhi Hukuman 16 Tahun Penjara
Kristy Manzanares digambarkan oleh atasannya di International Realty Summit Sotheby, sebagai "ibu yang berdedikasi dan penuh kasih yang selalu memprioritaskan anak-anaknya."
Sidang lanjutan kasus telah dijadwalkan pada 10 Agustus. Manzanares membuat penampilan pertamanya di sebuah pengadilan federal di Anchorage melalui tautan video dari Juneau, tempat dia ditahan.
FBI sedang menyelidiki kasus ini karena terjadi di perairan Amerika Serikat. Seorang juru bicara mengatakan anggota keluarga lainnya berada di kapal pada perjalanan yang sama.
BBC | YON DEMA