Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituding Mencuri Sapi, Muslim India Ini Tewas Dihakimi Massa  

image-gnews
Seekor sapi berjalan di depan Tundey Kababi, India. AP/Rajesh Kumar Singh
Seekor sapi berjalan di depan Tundey Kababi, India. AP/Rajesh Kumar Singh
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - Dua pria muslim tewas setelah dihakimi warga desa di India karena dituding mencuri sapi, hewan yang sangat dihormati umat Hindu.

Polisi di sebelah timur laut Negara Bagian Assam mengatakan korban tewas itu bernama Abu Hanifa dan Riyazuddin Ali. Keduanya dipukuli dengan tongkat pada Ahad, 30 April 2017, setelah dituding mencuri sapi.  

"Kedua korban dikejar dan dipukuli dengan tongkat oleh penduduk desa yang menuduh dua remaja itu berusaha mencuri sapi di ladang mereka," kata Debaraj Upadhyay, Kepala Kepolisian Nagaon, Assam, kepada AFP melalui telepon. "Pada saat kami membawanya ke rumah sakit, kondisinya luka parah."

Insiden penyerangan hingga tewas itu berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan atas pembunuhan dan penyelundupan hewan ternak di hampir seluruh wilayah India. Hewan ini sangat dihormati pemeluk Hindu dan penyembelihan hewan ini dapat berujung hukuman berat di negara bagian.

Dalam beberapa bulan ini, ada serentetan serangan oleh kelompok pelacak "perlindungan sapi" yang berkeliaran di jalan raya untuk memeriksa truk ternak guna melacak jejak hewan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang muslim meninggal bulan lalu setelah truknya yang mengangkut sapi diserang sekelompok orang di Negara Bagian Rajasthan barat.

Namun Upadhyay menolak tudingan bahwa sekelompok orang terlibat main hakim sendiri dalam insiden tersebut.

Pada 2015, seorang pria muslim digantung tetangganya karena rumor bahwa dia telah menyembeli sapi. Polisi belakangan mengatakan daging itu daging kambing.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

8 jam lalu

Lava Agni 3. GSMarena.com
Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

Lava Mobiles merilis ponsel teranyarnya, Lava Agni 3, yang memiliki instrumen layar sentuh AMOLED di belakang, pada akhir pekan lalu.


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

4 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting


Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

5 hari lalu

Ganda putra Indonesia Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. (ANTARA/HO/PP PBSI).
Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

Tim junior bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi India pada babak perempat final Piala Suhandinata 2024 pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

5 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun


Trem di Kolkata akan Dihentikan Kecuali Jalur Bersejarah Maidan dan Epslanade

12 hari lalu

Trem di Kolkata, India. Unplash.com/Alan
Trem di Kolkata akan Dihentikan Kecuali Jalur Bersejarah Maidan dan Epslanade

Trem telah memainkan peran penting dalam sistem transportasi umum di Kolkata.


2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

12 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ merayakan disahkannya RUU kesetaraan pernikahan, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025


Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

14 hari lalu

Kapten Tim Putra Indonesia, Kristianus Liem(kiri) bersama tim catur putra yang bertanding di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, pada 10-23 September 2024. Foto: Humas PB Percasi
Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

Tim catur putra dan putri Indonesia berhasil mengangkat peringkat mereka di klasemen akhir Olimpiade Catur 2024.


Para Pemeran Film Sector 36 Netflix

15 hari lalu

Poster film Sector 36. Foto: Wikipedia.
Para Pemeran Film Sector 36 Netflix

Sector 36 film India Netflix terbaru yang sudah rilis pada 13 September 2024


India Selatan Punya 5 Situs Warisan Dunia yang Menarik Dikunjungi

16 hari lalu

Hampi, Karnataka. India. Unsplash.com/Akha Jha
India Selatan Punya 5 Situs Warisan Dunia yang Menarik Dikunjungi

India Selatan memiliki latar belakang budaya dinamis, serta memiliki banyak tempat bersejarah yang menarik dan ramai dikunjugi sepanjang tahun