TEMPO.CO, Paris - Francis memobilisasi seluruh pasukan keamanan termasuk unit elit guna melindungi warga yang mengikuti pemilihan presiden, Ahad 23 April 2017.
Keterangan tersebut disampaikan Perdana Menteri Prancis, Bernard Cazeneuve, pada Jumat, 21 April 2017, menyusul serangan mematikan di Paris Tengah, Kamis malam, 20 April 2017.
Berbicara setelah memimpin pertemuan dengan para petinggi keamanan, Cazeneuve mengatakan, seluruh unit keamanan dalam kondisi waspada tinggi selama pemilihan umum berlangsung untuk mendukung 50 ribu polisi.
"Pemerintah memobilasasi seluruh pasukan keamanan. Tidak boleh ada yang mengganggu proses demokrasi di negara kita. Musuh tak akan bisa mengintimidasi kami," katanya dalam sebuah pernyataan.
Pemilihan umum babak pertama akan dimulai pada Ahad, 23 April 2017. Sedangkan babak kedua digear pada 7 Mei 2017.
Menjelang pemilihan presiden terjadi insiden penembakan memakan korban tewas seorang polisi dan dua lainnya luka di kawasan perbelanjaan Champs-Elysees, Kamis malam.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN