Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Identifikasi Korban Sewol, Media Kritik Pemerintah Korsel

image-gnews
Sejumlah pekerja berusaha mengangkat kepermukaan badan kapal feri Sewol yang tengelam di perairan lepas Jindo, Korea Selatan, 24 Maret 2017. (Lee Jin-wook/Yonhap via AP)
Sejumlah pekerja berusaha mengangkat kepermukaan badan kapal feri Sewol yang tengelam di perairan lepas Jindo, Korea Selatan, 24 Maret 2017. (Lee Jin-wook/Yonhap via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Seoul—Media Korea Selatan mengkritik keras pemerintah karena salah mengidentifikasi sisa jasad yang ditemukan, setelah mengangkat bangkai kapal feri Sewol yang tenggelam tiga tahun silam.

Seperti dilansir The Straits Times, Rabu 29 Maret 2017, pemerintah semula menyebut sisa jasad yang ditemukan adalah manusia.

Baca: Korea Selatan Tangkap Pemilik Kapal Sewol

Tetapi setelah diteliti lebih lanjut, mereka mengkoreksi pengumuman tersebut dan menyebut sisa jasad itu berasal dari binatang.

Harian-harian di Negeri Gingseng itu sontak mengecam pemerintah. Mereka menyebutkan Kementerian Maritim Korsel sangat ceroboh memberikan pengumuman.

Sebagian besar dari mereka menyebutkan: "Keluarga dari korban yang hilang dalam kecelakaan masih berada dalam kepedihan mendalam dan mereka (Kementerian Maritim) tetap ceroboh".

Pengumuman ini sempat memberikan harapan bagi keluarga korban karena ada sembilan dari 304 penumpang yang tewas dalam kejadian 2014 lalu, hingga saat ini belum ditemukan.

Insiden ini merupakan kecekalaan laut terparah dalam sejarah Korea Selatan.

Pekan lalu, bangkai kapal feri Sewol berhasil diangkat. Pengangkatan bangkai kapal ini memenuhi harapan keluarga dari penumpang yang masih hilang.

Baca: 70 Siswa Korban Feri Sewol Kembali ke Sekolah 

Menteri Maritim pun membuka harapan pada Selasa 28 Maret dengan mengatakan tim pencari menemukan sisa jenazah manusia. Sisa jenazah itu disebut diyakini sebagai salah satu dari penumpang yang belum ditemukan hingga saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun lima jam kemudian, pernyataan itu dicabut dan menyebutkan yang ditemukan bukanlah berasal dari manusia. Tim forensik seperti dikutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap, menyebutkan yang ditemukan adalah kaki babi.

Media Hankook Ilbo menyebut pengumuman itu sebagai pukulan berat terhadap keluarga korban.

"Keluarga dari penumpang yang hilang sudah menjalani hal yang menyedihkan. Pemerintah bertindak ceroboh dengan mengumumkan suatu hal penting tanpa ada pemeriksaan fakta," tulis Hankook Ilbo.

"Tulang binatang dan manusia sangat mudah dikenali lewat mata telanjang," tutur media Dong-A Ilbo."Kementerian Maritim bertindak ceroboh, sekali lagi.”

Pihak keluarga yang sudah berada dekat pelabuhan di mana kecelakaan itu terjadi, tidak bisa berkata-kata. Keluarga hanya bisa kembali ke tempat penginapan dalam diam.

Sementara pihak kementerian menyebutkan bahwa tulang itu tidak bisa dilihat secara jelas. Mereka mengaku tidak mengira bahwa tulang ini berasal dari tulang.

Kecelakaan kapal feri Sewol tenggelam saat menuju pulau wisata, Jeju. Korban tewas dalam kecelakaan ini sebagian besar adalah siswa sekolah sekolah menengah yang akan melakukan karya wisata.

Berdasarkan penyelidikan, kecelakaan ini disebabkan kargo yang berlebihan. Selain itu, awak kapal yang tidak berpengalaman serta komunikasi antara kapal dengan pihak pelabuhan juga diduga turut memicu kecelakaan.

THE STRAITS TIMES | AFP | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

17 jam lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

1 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee


Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

1 hari lalu

Girl group K-pop ILLIT. Foto: Instagram/@illit_official
Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.


Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

3 hari lalu

Game Solo Leveling. Netmarble.id
Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.


Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

3 hari lalu

Asri Damuna. Instagram
Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.


Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

4 hari lalu

Asri Damuna. Instagram
Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.


Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

4 hari lalu

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.


Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

4 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter


Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

5 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 Nabila Saputri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Korea Selatan Putri U-17 Ji Ae (kanan) saat pertandingan Grup A Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Kamis 9 Mei 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.


Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

5 hari lalu

Goo Hara ditemukan tak bernyawa di kediamannya, di kawasan Cheongdam, Seoul, pada 24 November 2019. Sebelumnya memutuskan mengakhiri hidupnya, mantan personel grup Kara itu sempat mengungkapkan kesedihan yang dirasa akibat beratnya tekanan hidup. Ungkapan kesedihan itu ia sampaikan  lewat akun Instagramnya. soompi.com
Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.