Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes RI untuk Inggris: Konektivitas Prioritas Pembangunan

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Dubes RI untuk Kerajaan Inggris  Rizal Sukma pada pertemuan di Forum Investment Club di Carlton House, London,  3 November 2016. (Foto: KBRI London)
Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Rizal Sukma pada pertemuan di Forum Investment Club di Carlton House, London, 3 November 2016. (Foto: KBRI London)
Iklan

TEMPO.CO, London - Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris, Rizal Sukma, memaparkan pentingnya konektivitas antar wilayah dan pulau sebagai prioritas pemerintah Indonesia dalam pertemuan di Forum Investment Club di Carlton House, London, 3 November 2016 lalu.

Rizal memberikan paparan mengenai "Indonesia and the Changing East Asia" di depan 50-an anggota komunitas bisnis Inggris di forum tersebut. Forum Investment Club merupakan perkumpulan pengusaha Inggris dari berbagai latar belakang sektor industri dan jasa. Sebagai fasilitator acara tersebut adalah pengusaha Inggris, Simon Jacot de Boinod.

“Karena karakteristik Indonesia sebagai negara kepulauan, tidak mudah bagi Indonesia untuk memajukan pembangunan ekonomi, sehingga isu konektivitas antara wilayah dan pulau menjadi fokus pemerintah saat ini,” kata Rizal melalui rilis yang diterima Tempo, Ahad, 6 November 2016.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terletak di antara dua samudera: Pasifik dan Indonesia. Lebih dari lima puluh persen perdagangan dunia melewati laut Indonesia, terutama di Selat Malaka. Dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan. Hal-hal inilah yang mendorong Presiden Joko Widodo untuk mentransformasi identitas bangsa Indonesia menjadi bangsa maritim. Sehingga pembangunan di sektor maritim saat ini menjadi prioritas pemerintah Indonesia.

Menurut Rizal, dengan meningkatkan konektivitas antara wilayah, maka pembangunan diharapkan dapat merata ke seluruh wilayah Indonesia. Dalam konteks tersebut, maka Pemerintah menitikberatkan perhatiannya pada pembangunan infrastruktur mulai dari pelabuhan, jalan raya, rel kereta api, dan bandar udara. Terutama di Indonesia bagian timur.

Hal ini dimaksudkan agar pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak lagi berpusat di Pulau Jawa, namun juga ke bagian timur Indonesia. Hal ini penting juga untuk mengatasi perbedaan harga barang yang cukup tinggi antara di Jawa dan pulau-pulau lainnya akibat keterbatasan konektivitas antar wilayah dan antar pulau.

Selain itu, dalam rangka mendukung pendanaan pembangunan infrastruktur, Indonesia terus berupaya menarik investasi asing. Dengan semakin meningkatnya investasi asing di Indonesia, pemerintah Indonesia kembali menitikberatkan perhatiannya untuk melakuan re-industrialisasi.

Dengan perkembangan di Asia Timur dan perkembangan di Inggris saat ini, Rizal melihat bahwa walaupun Inggris belum dapat melakukan perjanjian dagang dengan negara lain pasca referendum sebelum menyelesaikan negosiasinya dengan Uni Eropa, Inggris dengan Indonesia dapat mengeksplorasi berbagai bentuk kerja sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rizal menilai bahwa Inggris dan Indonesia dapat memperkuat kerja sama dalam bidang maritim terutama untuk pengelolaan dan pelestarian sumber daya laut, industi pengolahan ikan, energi terbarukan yang berasal dari arus laut. Kedua negara perlu memperkuat kerja sama di bidang industri kreatif serta pendidikan.

Menurut rilis KBRI London, para hadirin yang sebagian besar berafiliasi dengan partai Konservatif Inggris tersebut mendengarkan dengan sangat antusias. Meskipun sebagian besar mereka pernah mendengar tentang Indonesia, namun belum mengenal Indonesia secara lebih mendalam.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta menanyakan mengenai penanganan kebakaran hutan, peran Indonesia dalam penyelesaian sengketa wilayah di Laut Cina Selatan, dan kerja sama di antara negara-negara ASEAN.    

NATALIA SANTI

Baca juga:
Polisi Kantongi Identitas Aktor Kerusuhan Penjaringan
Komentari Demo 4 November, Akun Facebook Ini Dilaporkan
Komikus Gundala Putera Petir Tutup Usia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

22 Agustus 2023

Di sela rangkaian Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan selaku AEM Chair melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Negara untuk Perdagangan Internasional Inggris, Nigel Huddleston MP.
Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

JETCO diharapkan dapat ditingkatkan menjadi perjanjian dagang


Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

6 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Utusan Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan, Richard Graham di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

Dua negara sedang berdiskusi menetapkan tanggal pertemuan JETCO ke-2.


RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar

6 Juli 2022

Armada bus listrik Transjakarta melintas di Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022. 30 bus listrik Transjakarta baru bisa beroperasi seluruhnya pada akhir Mei 2022, karena Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ditargetkan sudah terpenuhi semuanya akhir bulan ini. TEMPO/Muhammad Hidayat
RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar

Transportasi perkotaan rendah karbon akan dikembangkan di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.


Menteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris

7 April 2021

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Inggris Dominic Raab, London. Dok. Kementerian Luar Negeri
Menteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan visi global Inggris telah menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis Inggris di Indo-Pasifik.


Pemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar

4 November 2019

Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara untuk Indonesia Owen John Jenkins di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. Presiden menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia, diantaranya dari Turki, Selandia Baru, Kroasia, Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan Malaysia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar

Pemerintah Inggris akan meluncurkan program Skills for Prosperity senilai 8 juta Poundsterling atau Rp 145 miliar untuk membantu sektor pendidikan RI.


70 Tahun RI-Inggris, Anies Baswedan dan Dubes Inggris Tanam Pohon

11 Mei 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik (kanan), saat berjalan menuju Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota DKI Jakarta, untuk melaksanakan salat Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
70 Tahun RI-Inggris, Anies Baswedan dan Dubes Inggris Tanam Pohon

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dubes Inggris untuk RI Moazzam Malik akan menanam pohon untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik.


Badan Kredit Ekspor Inggris Buka di Jakarta, Ini yang Ditawarkan

22 Januari 2018

Dubes Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik, dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, 19 Desember 2014. Tempo/Natalia Santi
Badan Kredit Ekspor Inggris Buka di Jakarta, Ini yang Ditawarkan

Badan Kredit Ekspor Inggris (UK Export Finance/UKEF) membuka kantor di Jakarta. Inggris menawarkan kemudahan pembiayaan.


Apa Kota Terfavorit Mahasiswa Indonesia di Inggris?  

21 November 2016

Pemandangan Kota London dari galeri pemandangan The Sherd. Tampak menara jembatan Sungai Thames yang menjadi salah satu ikon Kota London. REUTERS/Luke Macgregor
Apa Kota Terfavorit Mahasiswa Indonesia di Inggris?  

Kota Manchester menjadi tujuan terfavorit para mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan pascasarjana di Inggris.


Gloucestershire Bidik Indonesia sebagai Destinasi Investasi  

20 November 2016

Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris  Rizal Sukma berkunjung ke Gloucestershire University, 18 November 2016. (Foto: KBRI London)
Gloucestershire Bidik Indonesia sebagai Destinasi Investasi  

Gloucestershire University juga berminat menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia.


Pergelaran Wayang di British Museum Diminati Publik Inggris

6 November 2016

Pertunjukan wayang kulit di British Museum dengan Dalang Matthew Issac Cohen, Direktur dari Pusat Teater dan Tarian Asia, the Royal Holloway University of London, 4 November 2016. (Foto: KBRI London)
Pergelaran Wayang di British Museum Diminati Publik Inggris

Dalang Matthew Issac Cohen menyisipkan bahasa Sunda dan Jawa di tengah pertunjukan berbahasa Inggris campur Indonesia.