TEMPO.CO, Oklahoma- Gara-gara kebodohan sendiri, seorang pria dihadapkan dengan tuduhan mencuri mobil polisi. Pasalnya ia menyiarkan secara langsung melalui Facebook videonya yang tengah mengendarai mobil polisi hasil curian.
Bahkan dalam video itu, John Pinney, 25 tahun, terlihat sangat senang dengan mengatakan bahwa dia tidak percaya dia melakukan hal itu.
"Saya tidak percaya saya melakukan hal ini," kata Pinney dalam video tersebut, sebelum ditangkap beberapa waktu kemudian setelah polisi mendapat laporan.
Seorang petugas polisi, Steve Stoltz, mengatakan bahwa seorang wanita menelepon 911 tidak lama setelah dia melihat seorang pria masuk ke mobil polisi dan menanyakan kepadanya apakah ingin naik, dan melaju ketika dia mengatakan tidak.
Baca:
Ramalan Media Rusia: Jadi Presiden, Donald Trump Seperti JFK
Xanana Kritik Pemimpin Dunia Tak Serius Cegah Ekstrimisme
Warga Malaysia Diimbau Hindari Jakarta Pada 4 November
Polisi membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk mengejarnya dengan kecepatan lebih dari 120 mil per jam. Saat pengejaran tengah berlangsung, Pinney mengunggah video ke Facebook, diduga dengan menggunakan iPad milik petugas.
"Aku di mobil polisi. Di mana sirenenya. Anda mendengar sirene saya? Lihatlah. Aku tidak melakukan ini. Saya tidak bisa dikejar sekitar lima mobil polisi," kata Pinney dalam siaran langsungnya di Facebook tersebut.
Kemudian, ia menyalakan radio dan bernyanyi dan juga menjelaskan mengapa ia bisa masuk ke dalam mobil patroli. Polisi akhirnya menangkap Pinney di blok tempatnya tinggal.
Seperti yang dilansir CBS News pada 1 November 2016, Pinney kini ditahan di Penjara Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat, dan didakwa dengan berbagai kesalahan termasuk menyamar sebagai anggota polisi, mencuri mobil, dan tidak memakai sabuk pengaman.
Menurut pernyataan polisi, Pinney mencuri mobil tersebut dari petugas yang beristirahat untuk minum kopi dan meninggalkan kunci dalam mobil.
Departemen Kepolisian Tulsa belum memberikan konfirmasi apakah petugas yang mobilnya dicuri akan menghadapi tindakan disipliner karena ceroboh meninggalkan kunci di dalam mobil.
CBS NEWS|YON DEMA