Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bob Dylan, Musikus yang Mengubah Dunia Lewat Lagu

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Musisi rok Amerika Serikat, Bob Dylan tampil mengibur penonton saat berlangsungnya The Hop Festival di Paddock Wood, Kent, 30 Juni 2012. Bob Dylan dinobatkan sebagai peraih Nobel Sastra 2016. REUTERS
Musisi rok Amerika Serikat, Bob Dylan tampil mengibur penonton saat berlangsungnya The Hop Festival di Paddock Wood, Kent, 30 Juni 2012. Bob Dylan dinobatkan sebagai peraih Nobel Sastra 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.COJakarta - Akademi Swedia, lembaga yang berwenang memberikan anugerah Nobel, memutuskan untuk memberikan Nobel teranyar di bidang sastra kepada Bob Dylan. Terpilihnya musikus asal Amerika Serikat berumur 75 tahun itu seakan menegaskan penghargaan dunia pada karya-karya puitis Dylan.

Lahir dengan nama asli Robert Allen Zimmerman, Dylan memulai karier musiknya pada 1959 dengan melakukan pertunjukan di kedai-kedai kopi di Minnesota. Pada 1960-an, ia meraih puncak kesuksesannya.

Akademi Swedia menilai lagu-lagu Dylan telah menciptakan "ekspresi puitis baru" dalam tradisi musik Amerika Serikat. Dia juga menjadi satu-satunya peraih Nobel di bidang sastra yang berbasis musikus.

Lagu-lagunya, mulai Blowin' in the Wind hingga The Times They are a-Changin, menjadi lagu wajib perjuangan hak asasi manusia dan pergerakan anti-peperangan. Tak hanya jadi ikon, tapi lagu-lagunya juga menjadi inspirasi bagi musikus lain. Sebut saja The Beatles, Beach Boys, hingga Sex Pistols, tak lepas dari pengaruh "si bocah badung".

Dylan juga sempat meraih penghargaan Rock and Roll Hall of Fame pada 1988. Bintang rock Bruce Springteen yang menyambut kedatangan Dylan di panggung juga menjadi salah satu musikus yang dipengaruhi oleh pria yang khas dengan rambut berantakan dan kacamata hitamnya itu.

"Bob membebaskan pikiranmu, sebagaimana Elvis (Presley) membebaskan tubuhmu. Ia menunjukkan kita bahwa hanya karena musik adalah bawaan fisik, tak berarti ia juga anti-intelektual," kata Springteen.

Baca: 
Nobel Sastra, Bob Dylan, dan Soe Hok-gie
Bob Dylan Dianugerahi Nobel Sastra 2016

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dylan menceritakan kekhawatiran yang terjadi di masyarakat lewat lagu-lagunya. Ia membuktikan lagu-lagu bertema politis juga bisa laku dan didengarkan masyarakat. Lagu-lagunya yang digandrungi membuat aturan pembatasan lagu tiga menit di radio Amerika, dihapuskan. Lagunya menjadi suara masyarakat yang tertahan.

Salah satu lagunya yang paling populer, Blowin' in the Wind, misalnya, dibuat hanya dalam waktu 10 menit di dalam sebuah kafe. Dylan tak sadar lagunya kelak menjadi lagu anti-perang terpopuler. 

Lagu itu dinyanyikan bersama-sama oleh massa pendemo saat March of Washington 28 Agustus 1963. Beberapa jam kemudian, Martin Luther King Jr mendeklarasikan pidato terkenalnya di sana, "saya punya mimpi."

Pun halnya dengan lagu A Hard Rain's a-Gonna Fall. Menceritakan pria muda yang berangkat ke perang Vietnam. Lagu ini menceritakan efek jangka panjang perang itu pada Amerika. Saat ini, lagu tersebut diadopsi oleh Persatuan Bangsa-Bangsa sebagai lagu yang mengingatkan bahaya dari perubahan iklim karena pemanasan global.

Dylan akan menerima penghargaan Nobel bersama dengan lima peraih hadiah Nobel 2016 lainnya pada 10 Desember 2016. 

EGI ADYATAMA | BBC | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

5 Oktober 2022

Ilustrasi Alain Aspect  (kiri), John Clauser (tengah), dan Anton Zeilinger (kanan), peraih Nobel Fisika 2022. (Ilustrasi: Niklas Elmehed)
Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

Tiga fisikawan peraih Penghargaan Nobel Fisika 2022 berfokus pada penelitian mengenai quantum entanglement


Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Sekretaris Jenderal Royal Swedish Academy of Sciences Goran K. Hansson dan anggota Economic Sciences Prize Committee 2021 Peter Fredriksson dan Eva Moerk mengumumkan Penghargaan Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel 2021 ketika foto pemenang David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens ditampilkan di layar selama konferensi pers di akademi, di Stockholm, Swedia, 11 Oktober 2021. [Claudio Bresciani/Kantor Berita TT/via REUTERS]
Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

Ekonom David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens, memenangkan hadiah Nobel Ekonomi 2021 atas jasanya dalam penelitian ekonomi mereka.


Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

7 Oktober 2021

Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

Penghargaan Nobel adalah penghargaan prestisius yang dicetus oleh penemu dinamit dan pengusaha Swedia Alfred Nobel. Bagaimana cara pemilihan pemenang?


Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

7 Oktober 2021

Abdulrazak Gurnah di Panel Hebron, 31 Mei 2009.[Wikimedia]
Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

Abdulrazak Gurnah memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2021 atas penetrasi tanpa kompromi dan belas kasihnya terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi


Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

6 Oktober 2021

Gambar-gambar pemenang Hadiah Nobel Kimia 2021 Benjamin List dan David MacMillan terlihat di layar selama pengumuman Royal Swedish Academy of Sciences di Swedish Academy of Sciences di Stockholm, Swedia, 6 Oktober 2021. [Claudio Bresciani/TT Kantor Berita/via REUTERS]
Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

Benjamin List dari Jerman dan David MacMillan yang lahir di Skotlandia memenangkan Nobel Kimia 2021 atas penelitian organokatalisis asimetris.


Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

15 Oktober 2019

Penghargaan Nobel.[www.independent.ng]
Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

The Royal Swedish Academy of Sciences memberikan penghargaan Nobel Ekonomi tahun 2019 kepada tiga ekonom yang mengajar di AS.


6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

16 Januari 2019

Medali Nobel Prize. (intelligentcollector.com)
6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

Selain Blavatnik Award, dunia sains memiliki beberapa penghargaan yang cukup bergengsi untuk para ilmuwan dunia, seperti Breakthrough Prize


Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

1 Oktober 2018

James P. Allison dan Tasuku Honjo telah memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2018. Kredit: Reuters
Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

Hadiah Nobel Kedokteran saat ini bernilai $ 1,012,297.05 (Rp 15 miliar) dan akan dibagi di antara pemenang.


Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

6 Oktober 2017

Source: Indipendent.co.uk
Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

Kazuo Ishiguro berharap penghargaan Nobel tersebut akan menjadi kekuatan untuk selamanya


Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

4 Oktober 2017

Jacques Dubochet, Joachim Frank, dan Richard Henderson meraih Hadiah Nobel 2017 untuk bidang Kimia. (India Today)
Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

Tiga ilmuwan mendapat penghargaan Nobel di bidang kimia karena mengembangkan metode untuk menghasilkan gambar molekul beresolusi tinggi.