Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1 Tewas, Penyelidikan Penyebab Terbakarnya Emirates Dimulai  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Pesawat Emirates Airlines terbakar dan mengeluarkan asap tebal di Bandara Internasional Dubai, 3 Agustus 2016. Kecelakaan ini terjadi setelah pesawat mengalami kecelakaan saat mendarat karena kegagalan sistem. dailymail.co.uk/Al Arabiya
Pesawat Emirates Airlines terbakar dan mengeluarkan asap tebal di Bandara Internasional Dubai, 3 Agustus 2016. Kecelakaan ini terjadi setelah pesawat mengalami kecelakaan saat mendarat karena kegagalan sistem. dailymail.co.uk/Al Arabiya
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pakar penerbangan kini telah mulai menyelidiki penyebab pesawat Emirates yang jatuh dan terbakar ketika mendarat di Bandara Internasional Dubai, Rabu kemarin. Penyelidikan tersebut dilakukan setelah seorang petugas pemadam kebakaran tewas saat tengah berjuang memadamkan api di pesawat nahas tersebut.

Ketua maskapai Emirates, Sheikh Ahmed Saeed al-Maktoum, mengatakan pihak berwenang masih menyelidiki insiden yang menyebabkan 14 orang dirawat di rumah sakit karena cedera ringan ini. "Kami turut berdukacita atas kematian petugas pemadam kebakaran dan berterima kasih kepada semua tim yang tergabung dalam menangani insiden tersebut," kata Sheik Ahmed, seperti dilansir Guardian pada Kamis, 4 Agustus 2016. 

Ahmed mengatakan kecelakaan pesawat yang terbang dari India itu bukan karena pelanggaran keamanan. Pesawat yang telah beroperasi sejak 2003 tersebut pernah masuk perawatan intensif pada 2015. Adapun pilotnya memiliki lebih dari 7.000 jam pengalaman penerbangan.

Sheikh Ahmed mengatakan dalam konferensi pers di Dubai bahwa Emirates selalu memenuhi standar internasional dan ketat dalam menerapkan aturan pemeliharaan dan keamanan.

Pesawat komersial milik Uni Emirat Arab, Emirates EK 521, yang membawa 300 penumpang dan awak kabin dari India, jatuh ketika mendarat di Bandara Internasional Dubai pada Rabu, 3 Agustus 2016. Sebanyak 282 penumpang dan 18 awak berhasil menyelamatkan diri setelah pesawat jatuh dan terbakar saat mendarat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat Boeing 777 itu terbang dari Bandara Trivandrum di India menuju Dubai dengan mengangkut 226 orang dari India, 24 dari Inggris, sebelas dari Uni Emirat Arab, serta enam masing-masing dari Amerika Serikat dan Arab Saudi.

Emirates adalah maskapai terbesar di Timur Tengah dan memiliki catatan keamanan yang sangat baik. Berdasarkan laporan terbaru AirlineRatings.com, sebuah situs keselamatan pesawat independen, Emirates berada pada peringkat ketujuh dalam survei penerbangan teraman di dunia.

GUARDIAN | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

9 jam lalu

Burj Khalifa dilihat dari Sky Views Edge Walk Dubai, Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

9 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

9 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

9 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

9 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

9 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

Banjir juga melanda negara tetangga Uni Emirat Arab, Oman, yang menewaskan 18 orang.