Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Berkampanye di Arizona, Warga Blokade Jalan

image-gnews
Donald Trump. AP/Gerald Herbert
Donald Trump. AP/Gerald Herbert
Iklan

TEMPO.COFountain Hills - Kampanye Donald Trump di Phoenix, Sabtu, 19 Maret 2016, sempat tertunda selama satu jam akibat aksi warga yang memprotes kandidat calon Presiden Amerika dari Partai Republik ini. Mereka memblokade jalan menggunakan mobil dan membentuk dinding manusia (human wall).

Jalan Trump menuju lokasi reli diblokade sepasang truk pikap yang didekorasi dengan banner bertulisan “Comb Over Racism: Dump Trump” dan “Shut Down Trump”. Tak lama kemudian, puluhan warga yang melakukan aksi protes memenuhi jalanan. Mereka memegang tanda bertulisan “Love Trumps Hate” dan “Stand Against Racism”. Ada pula yang bertulisan “Combat White Supremacy”.

Kepolisian setempat membubarkan massa dan menahan tiga orang. “Intimidasi terhadap Trump dan Presiden Amerika selanjutnya tidak akan terjadi. Tidak di kota ini,” kata Kepala Kepolisian Maricopa Joe Arpaio, seperti dilansir dari The Washington Post, Ahad, 20 Maret 2016.

Arpaio mengatakan hal itu di depan Donald Trump dan ribuan pendukung Trump dalam reli di Fountain Park. Arpaio terkenal kontroversial karena merendahkan martabat tahanannya, menggunakan kantornya untuk menangkap imigran ilegal, dan mempercepat deportasi. Ia bahkan tampil bersama Trump beberapa kali saat kampanye.

Saat blokade itu, kepolisian menyingkirkan dua truk dan sejumlah warga meresponsnya dengan membentuk dinding manusia. Setelah petugas kepolisian mulai menangkap warga yang melakukan aksi protes tersebut, jalan kembali lancar.

Setelah jalan lancar, kampanye Trump berlangsung. Selama kampanye, Trump tampil di panggung menggunakan topi merahnya bertulisan “Make America Great Again”. Ia berbicara di bawah sinar matahari selama kurang dari 25 menit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pidatonya, Trump menyinggung banyak isu kontroversial yang dipermasalahkan warga yang melakukan protes. Ia mengatakan akan membangun tembok besar di sepanjang perbatasan Meksiko, menghentikan imigrasi ilegal, serta melarang imigran Suriah dan menghilangkan kebenaran politik.

Blokade anti-Trump di Arizona, Sabtu lalu, justru memperdalam kekaguman Geneva Arthin terhadap Trump. “Mereka melawan Trump, tapi Trump tidak takut karena justru mereka yang takut kalah dari Trump,” kata wanita berusia 77 tahun yang telah mantap memilih Trump itu.

Saat Trump berbicara, beberapa warga yang melakukan protes dikeluarkan dari lokasi. Di antara mereka, ada empat wanita dan seorang pria dengan topi tentara Amerika. Di topinya tertulis “Vets to Trump: End hate speech against Muslims.”

Jay Helser, salah seorang warga yang melakukan protes, mengatakan Trump telah menyinggung diri sendiri, yang beristri wanita Meksiko. “Dia menyinggung istri saya sebagai wanita dan sebagai Amerika Meksiko,” katanya.

THE WASHINGTON POST | VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

5 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

15 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

16 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

20 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.