TEMPO.CO, Sofia - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies R. Baswedan dan Menteri Kebudayaan Republik Bulgaria Vezhdi Rashidov menandatangani nota kesepahaman kerja sama di bidang kebudayaan di Sofia, Bulgaria, Jumat, 11 Maret 2016.
Penandatanganan dilakukan di kantor Kementerian Kebudayaan Bulgaria, di sela kunjungan Menteri Anies sebagai pembicara utama dalam konferensi internasional yang digelar UNESCO, Geneva Spiritual Appeal Swiss, dan Public Policy Institute Bulgaria pada 10-12 April 2016.
Dalam nota kesepahaman itu disebutkan kedua negara akan mengembangkan kerja sama kebudayaan dalam berbagai bidang, di antaranya pameran bersama, seminar, konferensi dan pengembangan sumber daya manusia. Juga akan dilakukan pertukaran ahli di bidang museum, cerita rakyat dan film.
Menteri Rashidov mengatakan negaranya datang dari keragaman dan ingin memiliki lebih bangak teman dari berbagai negara. Sebelumnya Bulgaria telah menjalin kerja sama kebudayaan dengan India.
"Nota kesepahaman ini adalah langkah pertama, dan kami berharap lebih aktif dalam kerja sama ini. Kami menawarkan kerja sama kebudayaan kepada Indonesia," ujarnya usai penandatanganan nota kesepahaman.
Menteri Anies mengatakan sebelum kesepakatan itu, tahun 2015 lalu 12
delegasi seni Indonesia telah berkunjung ke Bulgaria untuk melakukan pertunjukan seni di Bulgaria.
"Kami juga memiliki sembilan pelajar Bulgaria di Indonesia di bidang seni dan budaya, kami berharap setelah nota kesepahaman kerja sama kedua negara akan lebih besar dan lebih ditingkatkan," ujar Anies.
Anies juga menekankan bahwa nota kesepahaman yang ditandatangani bukan MoU diam tapi merupakan MoU aktif.
ERWIN ZACHRI (SOFIA, BULGARIA)