TEMPO.CO, Stockholm - Pendiri dan pemilik perusahaan perabot rumah tangga Swedia, IKEA, Ingvar Kamprad, mengakui bahwa semua pakaian yang dikenakannya dibeli dari pasar loak.
Pria 89 tahun yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit. Namun, Kamprad mengatakan, ia membeli pakaian bekas dengan harapan bisa menjadi contoh yang baik bagi orang-orang di sekelilingnya.
Berbicara untuk sebuah film dokumenter Swedia, Kamprad mengatakan: "Saya tidak masalah mengenakan barang yang dibeli di pasar loak. Saya ingin memberikan contoh yang baik. Ini adalah sifat Småland untuk berhemat."
Miliarder ini percaya sifat bijaksananya itu telah membantu IKEA menjadi salah satu merek top dunia.
Pada 2006, majalah bisnis Amerika Forbes mencatat Ingvar Kamprad sebagai orang keempat terkaya di dunia. Dia diprediksi memiliki kekayaan total sekitar 51 juta pound sterling (Rp 952, triliun).
Namun, sebagaimana dikutip dari laman Daily Mail, Jumat, 11 Maret 2016, pada 1973, ia pindah ke Denmark untuk menghindari pajak yang lebih tinggi di Swedia, sebelum mencari pajak yang lebih rendah di Swiss.
Sejak 2010, Kamprad pensiun dari perusahaan keluarga untuk memberi jalan bagi tiga anaknya. Ia kembali tinggal di Swedia pada 2014.
Kebiasaan belanja dan hidupnya yang sederhana telah menjadi berita utama di negara itu selama bertahun-tahun.
DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA